.
.
.
.
.Sakura baru saja kembali dan tiba-tiba mendapatkan pelukan koala dari anak yang ia kasihi. Ia tidak tahu apa yang sedang terjadi, namun ia sadar bahwa anak kecil itu sepenuhnya telah percaya padanya.
Sang penyihir menghela napas lega. Sejak saat itu, anak ini terus menempel kepadanya seperti anak anjing yang patuh. Matanya selalu berbinar.
Sakura ingin mengajarkan Sasuke tentang medis, namun anak itu menolak. Ia ingin mempelajari ilmu sihir. Ia sangat kagum tentang diri Sakura dan terobsesi untuk memiliki kemiripan dengan Sakura. Oleh karenanya, sifatnya berangsur seperti Sakura dan lambat laun itu menjadi kebiasaan. Namun mata yang penuh binar itu tidak pernah hilang. Sasuke tumbuh menjadi anak yang selalu haus akan pujian dari sang penyihir.
Tujuh tahun berlalu, Sasuke berusia empat belas tahun ini. Walau muda, namun secara mengejutkan ia mampu melampaui kekuatan sihir Sakura saat dulu dia belajar dari ahli sihir. Sakura sangat bangga.
Seiring berjalannya waktu, rasa kekaguman Sasuke kepada Sakura berubah menjadi rasa cinta yang obsesif. Ia telah berumur sembilan belas dan ia merasa bahwa tiba saatnya menginjak musim semi bersama penyihir tercintanya.
Dengan ketampanan dan keseksian yang ia miliki, ia berusaha mati-matian untuk membuat Sakura terkesan padanya dengan cara menggodanya. Namun, penyihir itu hanya mengusap kepalanya dan mengatakan pakai pakaianmu dengan benar, minumlah minumanmu dengan benar dan jangan sampai tumpah kemana-mana. Dengan sabar Sakura melap sisa-sisa jus tomat di bibir, leher dan dada Sasuke. Wajah pria itu memerah malu. Sasuke merasa bahwa ialah yang sedang digoda.
Sora tertawa mengejek dan memanas-manasi Sasuke membuat pria itu sangat ingin mencabuti bulu-bulu kucing gemuk itu. Kucing ini sangat edan dan menyebalkan, adalah suatu kebutaan baginya dulu pernah bepikir kucing gembul itu lucu dan menggemaskan.
Suatu hari, Sakura memanggil Sasuke dan berkata kepadanya, "Sasuke, kamu sudah dewasa dan kamu sudah bisa mengendalikan sihirmu. Aku menyarankanmu untuk pergi mengelilingi beberapa tempat yang mungkin memiliki beberapa harta sihir. Juga, hal ini tentu saja bisa menambah pengalamanmu. Di usiamu, kamu harus mengetahui banyak hal tentang dunia ini. Ambil sebanyak-banyaknya pengetahuan yang ada di dunia ini, karena itu bisa berguna untukmu setiap saat." Ujarnya.
Mata Sasuke berbinar, "K-kemudian, adakah pengetahuan tentang cara mendapatkan hati seseor-"
Sora, "Uhuk uhuk! Aku memakan lalat! Aku telah menjadi kotor! Aku menjijikan, tidak berguna, bajingaaaaan! Oh? di mana aku? Siapa aku? Apakah aku sebenarnya reinkarnasi seorang raja yang memiliki seribu permaisuri??"
Sasuke, "Permaisuri pantatku, apa yang kamu lakukan memotong perkataanku?"
Sakura, "..."
Sasuke berlutut di depan Sakura dan meletakkan dagunya pada lutut Sakura. Ia menatap Sakura dalam.
Sasuke, "Baiklah, aku akan menuruti perkataanmu. Selama kamu menungguku kembali, aku akan menjadi orang paling hebat dan membuatmu sangat bangga! Aku janji!"
Sakura mengelus surai raven Sasuke. Keesokannya, Sasuke berangkat untuk mencari harta sihir dan pengalaman.
Saat Sasuke menginjak usia dua puluh delapan tahun, namanya telah terkenal sebagai penyihir yang sangat hebat. Tak ada orang yang berani untuk memprovokasinya. Tak hanya hebat dalam sihir, ia juga sangat berbakat dalam bela diri dan telah menjadi orang yang sangat kaya. Semua orang mengaguminya dan banyak yang ingin memiliki koneksi dengan pria itu. Bahkan banyak raja yang ingin menikahkan putri-putri mereka dengan Sasuke.
![](https://img.wattpad.com/cover/236620876-288-k219398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Random SasuSaku
RandomDisclaimer by Masashi Kishimoto Rated : T atau M ✓Kumpulan fanfic random tentang SasuSaku ✓Genre random ✓Slow update karena fanfic dibuat jika saya lagi mau bikin ya! Cuman untuk senang-senang doang kok, jika ada hal yang menyinggung dari fanfic ya...