.
.
.
.
.Haruno Sakura adalah seseorang dengan kehidupan yang biasa, menjalani aktivitas seperti biasa. Ia tidak pernah melanggar peraturan yang ada, dia cantik dan baik hati. Semua orang menyukainya dan ia juga menyukai semua orang.
Karena dimata orang ia adalah gadis biasa yang cantik dan disukai semua orang. Namun, sebenarnya gadis ini adalah seorang yang licik juga manipulatif. Ia juga sangat egois dan memiliki temperamen yang buruk. Dan semua hal itu, orang tidak mengetahuinya.
Sakura tidak menyesal menjadi orang munafik, karena ia memiliki kekuatan bisa membaca pikiran semua orang yang ada disekitarnya. Semua orang juga... Haha! Sangat, sangatlah munafik!
Senyuman di luar, sumpah serapah di dalam benak.
Orang-orang itu saling memuji di luar, tetapi hanya sedikit yang memang tulus memuji. Banyak yang merasa iri dan dengki di dalam hatinya. Busuk sekali. Dan Sakura akui ia adalah salah satu dari orang-orang itu.
Seperti gadis di sebelahnya yang mengaku sebagai sahabatnya sehidup semati. Di perempatan jalan, Sakura pamit kepada gadis di sebelahnya untuk berpisah karena jalan menuju apartemen mereka berbeda arah.
Sakura, "Hari ini sangat menyenangkan bisa mengunjungi toko kue bersamamu. Juga, terimakasih atas traktirnya, Hinata." Ucapnya dengan senyuman biasa. Senyuman lebar yang memperlihatkan bahwa ia benar-benar bersenang-senang dengan sahabatnya hari ini.
Hinata dengan wajah malu-malu pun menjawab, "Tidak, Sakura. Aku yang harusnya berterimakasih karena kamu telah menemani aku."
'Dasar gadis idiot, aku repot-repot membawamu karena naruto teman dekatmu. Ia pasti akan menghampiri aku jika aku membawamu. Semoga kue itu akan membuatmu sakit perut!'
Sakura hampir melemparkan kue itu ke wajah Hinata yang berpura-pura malu. Tetapi tidak ia lakukan. Menghela nafas, berpura-pura sedih karena perpisahan mereka, lalu berbalik dan kembali memasang wajah datar. Pergi menjauhi gadis beracun itu.
Hari semakin gelap di malam itu. Entah mengapa jalan yang Sakura lewati terasa sangat sepi kali ini. Walau Sakura tahu itu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, namun biasanya di jam seperti ini orang-orang masih akan melakukan aktivitas.
Tiba-tiba, terasa hawa dingin yang menusuk belakang Sakura. Itu membuatnya sangat merinding. Hah, Sakura tahu apa yang terjadi. Gadis itu begitu tidak sabar melihat tubuh tidak bernyawanya, menyewa seorang pembunuh untuk membunuhnya!
Sakura terkesan dengan kegigihan gadis itu. Sakura mulai mempercepat jalannya, tidak menengok ke belakang sama sekali. Awalnya Sakura akan pergi memasuki toko swalayan yang masih buka di depannya, namun ia berubah pikiran sedetik kemudian.
Ia terkekeh dan dengan cepat berbalik ke arah pembunuh bayaran tersebut, membuat pria tinggi itu tersentak.
'Apa-apaan?!' batin pria itu.
Tanpa aba-aba, Sakura berlari dan langsung memeluk pembunuh yang membeku. Tidak tahu apa yang terjadi. Kemudian, ia merasa bahwa gadis itu dengan lancangnya...
... meremas pantatnya???!!!!
Dengan cepat pria itu mendorong gadis mengerikan di depannya. Gadis itu terhuyung sebentar dan menatapnya dengan mata yang dalam.
![](https://img.wattpad.com/cover/236620876-288-k219398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Random SasuSaku
عشوائيDisclaimer by Masashi Kishimoto Rated : T atau M ✓Kumpulan fanfic random tentang SasuSaku ✓Genre random ✓Slow update karena fanfic dibuat jika saya lagi mau bikin ya! Cuman untuk senang-senang doang kok, jika ada hal yang menyinggung dari fanfic ya...