Bagian 22

72 11 6
                                    

Hari ini aku ke kampus sendiri, si mr. James pagi-pagi buta sekali sudah pamit pergi. Gak bilang sih mau kemana, tapi kalau dilihat dari penampilannya yang terkesan buru-buru. Kayaknya dia sedang melakukan suatu hal yang penting. Perginya saja tanpa mandi dan ganti baju. Bangun tidur saat mengecek hp dia langsung pergi. Katanya dia sholat subuh di tempat tujuannya saja. Kebetulan memang dia berangkat beberapa menit sebelum waktu sholat subuh tiba.

Jadi aku seharian. Dari pagi sampai siang hanya bertugas mengerjakan skripsi di dalam rumah. Saat ini memang tidak ada jadwal ke kampus. Hanya ada jadwal bimbingan dengan dosen di sore hari. Sementara ajakan Mia dan Mei untuk pergi ke café sambil mengerjakan skripsi (katanya sih biar gak mumet dan ada inspirasi) cuman aku memang sedikit tidak enak badan, jadi kemana-mana bawaannya mager terus. Jadinya pilihanku tetap di dalam rumah, mantengin laptop ditemani si nufus, kucing anggora kesayangan mr. James berwarna putih dengan bulu lebat dan segelas jus mangga.

Mungkin karena terlalu asik di depan laptop, tak terasa sudah jam 11:30 wib. Aku mengalihkan fokusku dengan menyetel lagu nasyid di youtub menggunakan laptop, sementara hp-nya kugunakan untuk mengecek notifikasi wa. Ada sekitar 300-an pesan di grup kelas, tumben nih. Biasanya kelas rame kalo gak nge ghibahin dosen pembimbing karena revisi berkali kali, atau enggak, ada yang ngulang mata kuliah di semester berikutnya.

Meskipun pesan sebanyak ini, tetap saja akan aku baca sampe selesai, karena terkadang ada info penting juga yang nyelip diantara ratusan pesan. Jadi aku scroll sampe bawah, sampai mataku membaca pesan yang ditulis Vina.

"ada berita hot tentang mr. James"

Aku mengerenyitkan dahiku, ni anak hobi banget ya cari-cari berita mengenai mr. James gak ada bosen-bosennya jadi detektif buat mencari keberadaan istri mr. James yang sesungguhnya. Kalau infonya valid sih gak masalah, tapi sering kali Vina dan cs menyebarkan berita yang gak sesuai dengan faktanya. Seperti berita mr. James yang keluar dari club malam dengan perempuan cantik dan seksi, padahal gak pernah sekalipun mr. James keluar tanpa pamit padaku.

"gua baru banget lihat mr. James keluar dari hotel sekitar jam 8 pagi, bareng cewek. Dan ceweknya adalah cewek yang sama yang gue temui beberapa hari yang lalu di club malam yang gue ceritain waktu itu.

Kayaknya nih, ini cewek emang istrinya mr. James, soalnya gak mungkin kan kemana-mana berdua terus."

Banyak komentar dari teman kelas yang ditujukan untuk mr. James

"wah bersyukur deh istrinya cantik banget, dan bukan anak kampus, bisa gue labrak kalau ternyata beneran anak kampus bahkan anak kelas kita"

"jangan asal tuduh kalau gak ada bukti"

Hingga sebuah foto yang dikirim sekitar jam set 9 pagi tadi membuatku menciut seketika. Sebuah foto yang menampilkan wajah mr. James yang tengah memapah seorang perempuan dengan dress mini menuju mobil. Meskipun fotonya diambil dari jarak yang jauh dan sedikit buram. Namun aku tetap mengenali mobil dan juga pemilik mobil itu, dia suamiku.

Tiba-tiba saja aku langsung menutup pesan grup, rasanya gak kuat lagi baca komentar teman-teman kelas sampai bawah. Pantesan Mia dan Mei mengajaku keluar pagi tadi. Rupanya mereka ingin menghiburku dengan apa yang terjadi di grup. Meskipun aku baru membacanya siang ini setelah mengerjakan skripsi.

Perlahan-lahan memori tentang perkenalanku dan awal aku bertemu dengan mr. James kembali terbuka. Dimulai aku yang selalu kesal karena mendapat nilai C di kelasnya di semester awal lalu, hingga kegilaanku yang nekat memintanya untuk menikahiku.

Aku masih ingat betul, percakapanku di lobi beberapa bulan lalu dengan mr. James saat aku bertanya apakah dia sudah menikah atau belum, dan dia menjawab belum menikah, karena dia ditolak seseorang. Mungkinkah wanita yang kulihat hari ini adalah perempuan yang mr. james maksud?

Pelabuhan Terakhir (Proses Cetak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang