✿°••┈┈┈••◈🌹﷽ 🌹◈••┈┈┈••°✿
🌿 JALAN SUNYI KEIMANAN 🌿
Bismillah...
Dulu ....
Aku takjub dengan manusia berpangkat.
Aku juga selalu terlihat takjub dengan insan rupawan dan hartawan.Namun ....
Sekarang ini semua kusimpan dalam diam.
Dan aku memilih mundur perlahan untuk menawarkan sebuah senyuman.
Karena bagiku ada saat dimana seseorang hanyalah debu yang melekat dan harus dibersihkan.
Aku khawatir berpihaknya takdir baik akan membuat hatiku menjadi keruh.Aku belajar bahwa mengenal kehebatan manusia hanya membuat diri semakin mengecil dan terjauhkan oleh rasa.
Dan ketika aku menelisik kembali kehidupan ini.
Aku tak menemukan seorang pun di sana kecuali beberapa segelintir yang nestapa.Hingga akhirnya aku bahagia dalam diam.
Bahagia dengan membagi senyum dengan mereka.
Sebuah balasan yang tak sepadan untuk sebuah senyum.
Aku dipeluk dengan tangisan.Berharga dalam ketiadaan adalah sebuah eksistensi marginal yang tak butuh kehebatan.
Aku hanya butuh sebuah peduli dan sebuah kelembutan dari setiap perasaan.Aku sangat meyakini bahwa harga sesungguhnya setiap manusia adalah di sisi Allah SWT.
Dan tatkala seseorang mampu menalar dan membagi kebijaksanaan.
Maka di situlah letak kehebatan yang hakiki.
Sekalipun tak ada yang takjub.✿°••┈┈┈••◈🎋💫🌹💫🎋◈••┈┈┈••°✿
Semoga bermanfaat 🙏
Jangan lupa Vote, Coment, dan Share ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Dakwah Islami
Duchowe★BAGIAN 1★ Berisi :👇 Dakwah Singkat ✓ Kisah Teladan ✓ Motivasi ✓ Kisah Inspiratif ✓ Insyaa Allah semuanya Islami, dan semua tulisan ini saya dapat dari berbagai sumber. Jangan katakan saya alim, saya bukan ahli ilmu agama. Saya masih fakir ilmu. Ja...