Hakikat Ijab Kabul Seorang Lelaki

38 3 0
                                    

Ini adalah part yang terakhir. Karena sudah 100 bab, May udah buat work baru biar nggak kebanyakan dan tenggelam. Jadi kalau kalian ingin cari sesuatu tapi nggak nemu di sini, kalian bisa cek work kedua ya🤗

Btw, karena ini yang terakhir May kasih yang agak uwu👇

====================

🌷INILAH HAKIKAT IJAB KABUL SEORANG LAKI-LAKI SAAT MENIKAH🌺

Saya terima nikahnya . . . . binti . . . . dengan mas kawin . . . . dibayar tunai!

Singkat, padat dan jelas. Tetapi dibalik ucapan itu, tahukah makna yang tersirat di dalam ucapan ikrar tersebut?

Hakikat makna dari ucapan tersebut adalah ....👇

Maka mulai detik ini saya tanggung dosa-dosa istri saya, dari ayah dan ibunya, dosa apapun yang dia lakukan. Mulai dari ia tidak menutup aurat, meninggalkan salat, dan seluruh dosa yang lainnya. Kini bukan lagi kedua orang tuanya, melainkan saya yang menanggungnya, serta akan saya tanggung dosa-dosa dari calon anak-anak saya kelak.

Dan saya sadar, jika kelak saya mengabaikan janji ini ataupun gagal dalam menjalankan janji ini, maka saya termasuk orang fasik. Dan saya tahu serta sadar, bahwa NERAKALAH tempat yang pantas bagi saya, karena pada akhirnya istri dan anak-anak sayalah yang akan menarik saya kepada Neraka Jahannam.

Apabila saya berlepas dalam tanggung jawab dan ingkar terhadap janji ini, dan pasti malaikat akan melibas saya hingga saya hancur. Saya sangat menyadari bahwa akad nikah ini bukan saja sekadar perjanjian saya dengan istri, kedua orang tuanya, dan para saksi ataupun wali nikah, melainkan perjanjian ini adalah perjanjian Saya dan Allah Yang Maha Esa untuk selamanya.

Duhai kalian para wanita yang masih gadis dan para istri, coba kalian pahami dan hayati, betapa besar tanggung jawab suamimu terhadapmu. Saat ia mengucap ijab qobul/ikrar tersebut, Arsy Allah berguncang dengan guncangan yang sangat hebat.

Jika seandainya darah serta nanah keluar dari badan suamimu, kemudian engkau menjilatinya, maka itu semua tak akan cukup untuk membalas pengorbanan suamimu terhadapmu.

Dalam Al-Quran, janji/ikrar tersebut disebut “Miitsaaqon Gholidzo”. Ribuan ayat Al-Qur'an, kalimat Miitsaaqon Gholidzo hanya terulang tiga kali. Betapa agung dan suci, serta beratnya kalimat tersebut. Berbakti kepada suami adalah satu-satunya cara untuk membalas jasa sang suami.

Saat engkau membuka auratmu, secara tidak langsung engkau melemparkan api neraka terhadap suamimu. Cukup suamimu kepanasan dengan terik matahari dan mengucurkan keringat dengan deras untuk menafkahimu, jangan kamu tambah bebannya dengan melemparinya ke api neraka.

Dan bagi sahabat ikhwan (laki-laki), nikah itu tidak mudah, bukan sekadar mengatakan “saya terima nikahnya . . . . binti . . . . dengan mas kawin. . . . dibayar tunai”, tidak cukup dengan itu. Dan tidak cukup dengan materi, uang banyak, tanah berhektar-hektar, rumah mewah, emas, mobil dan semua yang kita punya tak akan mampu menolong kita dari Neraka Jahannam.

Hanya ilmu yang bermanfaat serta pemahaman mendalam dan pengamalan yang istiqomah menuntun sang istri serta anak-anak kita yang akan mampu menyelamatkan kita dari neraka Allah Yang Maha Agung.

Semoga tulisan ini yang akan menjadi jalan untuk kita dalam memahami arti dari sebuah pernikahan dan menjadi renungan bagi kita semua, khususnya Al-fakir yang banyak khilaf serta dosa, bagaikan pasir dan buih yang ada di lautan.

💜💜💜
________________________________

Semoga bermanfaat 🙏
Jangan lupa Vote, Coment, dan Share ya 😊

😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catatan Dakwah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang