Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeri merangkul Pundak Lisa dan Rose yang ada didepanya,Ya ingatlah mereka hanya bertiga di lingkungan baru.
"Kak Lis,fangirl an Yok"ajak Yeri dengan muka melasnya
Lisa mengeleng, "Disini lingkungan baru,Kita baru beberapa hari disini. Jangan dulu"
Rose terkekeh ia menatap sekitar senyumnya pudar,Yeri tadi Berbicara dengan suara lantang.
Lisa juga sama, Kaget dengan sekitar,orang orang menatap nya jijik.
"Apa dia bilang tadi? Fangirl an? Plastik kok disukai ck ck"
"Jaman sekarang ya gitu, Orang sukanya Fangirlan liat yang oplas"
Lisa menghela nafas nya ia paling tidak suka ada yang mengaturnya,Untung saja Ini di lingkungan baru. Dia tidak mau membuat masalah.
Tapi saat Rose,Lisa dan Yeri akan melangkah ke kelasnya masing masing ada tusukan lebih tajem ke mereka.
"Buat apa sih jadi fangirl? Nge stalk bias sampe rabun,mereka juga gaakan tau kita mati atau masi hidup Gaada gunanya banget"
Lisa berbalik badan sudah cukup ia sabar, disabarin justru semena mena ya begini manusia kalau dikasi Ampun.
"Siapa yang lo katain?"tanya Lisa dengan wajah Datarnya
"Gausah war Lis. Ini sekolah baru"ucap Rose memegang lengan Lisa dengan khawatir
"Kalau gua di do dari sekolah ini,gua bisa pindah lagi."ucap Lisa dengan kesal
"Kenapa? Lo budeg? Yang tadi teriak tentang 'kak Lis, fangirl an yok'siapa?"tanya Orang itu
Lisa mengepalkan tanganya menuju Siswa yang bernama Jihan. Ia menarik kerah Cewe itu.
"Jangan mentang mentang gua anak baru disini lo bisa Bully gua"ucap Lisa dengan mata Yang sudah merah.
Ia sangat benci ada yang menyangkut pautkan Yeri dalam situasi apapun,ataupun Anak BV lainya.
"Gua ga bully lo,lo juga Saudara saudara lo aja yang minta dibully. Sekolah ini anti namanya Kpopers"ucap Jihan dengan songongnya
Lisa menaikan alisnya ia menghempaskan tangan dari kerah Jihan, "oh ya? Waktu awal masuk di Sekolah ini gua tanya peraturan nya,gua baca satu satu gaada peraturan kek gitu. Cih, kelihatan banget bodohnya"ucapnya
Jihan Tersenyum smirk, "Kalaupun belum ada. Gua akan nambahin di peraturan nya,karena lo tau? Gua yang punya sekolah ini"
Lisa tersenyum tipis, "Tuhkan gaes. Goblok banget. Udah tau Yang punya uang Bokap nya eh ngaku ngaku dia,Kurang bodoh gimana"
Jihan menampar pipi Lisa dengan kesal,sampai sampai sudut bibir Lisa berdarah.
"NGACA! LO MASUK SEKOLAH INI JUGA KARENA UANG ORANG TUA KAN? CIH GAADA AKHLAK. ADEKNYA JUGA"teriak Jihan
