17. insecure

1.8K 172 53
                                    

Gita termenung di Caffe alun alun ia mengehela nafasnya berkali kali,Menatap orang yang berlalu dan pergi kesana kemari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gita termenung di Caffe alun alun ia mengehela nafasnya berkali kali,Menatap orang yang berlalu dan pergi kesana kemari.

Menebar senyuman juga Tersenyum dengan senang.
Lagi lagi Gita Tersenyum kecut.

"Mereka cantik banget kalau senyum. Kalau gua yang senyum? Manis engga,asin iya huhh"ucap Gita menghela nafasnya lagi

Ia menatap ke arah kasir menatap body cewe itu dari atas sampai bawah, "Bajunya biasa, Body nya badas. Kenapa ya gua ga diciptain Badan yang kayak Joy,Se sexy Jennie,se Lucu Lisa,Seimut Rose,secantik Kak Rin,Jisa."

Gita menudukan wajahnya ia memegang leher belakangnya lalu tersenyum kecut ia naikan lagi pandanganya.

Ia menatap keluar Caffe dimana terlihat anak anak juga remaja yang berlarian.

"Heran,Ibu ibu aja masih Tetep cantik walau bajunya ribet"Gita menatap ibu ibu itu dengan senyuman kecil nya.

"Kenapa sih rasa Insecure selalu muncul diwaktu yang gak tepat buat gua no mood aja"ucap Gita ia menoleh kearah belakang nya dimana ada alunan suara.

Seperti nya ada suara Perempuan yang sedang menyanyi,Gita menikmati Suara cewe itu tapi beberapa menit kemudian suara itu hilang.

Gita menghela nafasnya lagi, "Buset. Suaranya ena banget,Suara gua kapan bisa kek gitu,Jadi suara kak Wenda aja gak bisa"

Duk

Seulgi menatap kearah depanya ia memutar bola matanya malas, "Kursi banyak ya,item"

Kai mengeleng, "Lo udah cantik,Kenapa harus insecure?"

Gita menaikan alisnya, "hah?"

Kai menghela nafas, "kenapa lo sibuk dengan insecure lo yang ga jelas hum? Setiap orang punya cara sendiri buat jadi apa yang dia inginkan. Mereka punya ciri khusus yang nampilin kebribadian mereka"

Seulgi masih tidak paham ia menatap kearah Kai dengan wajah cengonya, "kenapa si?"

Kai tersenyum tipis, "Gua pernah ngrasain apa yang lo rasain,rasanya insecure. Gua tau. Dan gua pernah nyoba jadi orang lain tapi justru merusak kebahagiaan gua,Kenapa? Karena yang gua lakuin bukan ciri khas gua"

Seulgi mengengam tanganya sendiri ia paham apa yang dimaksud Kai sekarang.

"Udah cukup"ucap Gita,Kai mengeleng.

"Lo hanya liat wajah lo dipantulan cermin,Ga secara asli. Padahal kalau gua liat lo berasa liat Bidari yang turun dari kahyangan sambil bawa Selendang. Lo cantik,Gita. Mau gua fotoin?"tanya Kai

Gita menganguk, "Apa bener gua cantik? Gua gemukan akhir akhir ini"

Kai mengeleng, "Trus kalau lo gemukan mau apa? Mau diet? Kenapa sih cewe selalu body,kecantikan nomor 1? Padahal Ketulusan seseorang dilihat dari hati bukan body"

OUR FAMILY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang