30. kejadian di Supermarket

1.3K 134 24
                                    

Airin keluar dari kamar dengan dompet ditanganya,Mungkin mengajak Jane ke supermarket adalah pilihan yang tepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Airin keluar dari kamar dengan dompet ditanganya,Mungkin mengajak Jane ke supermarket adalah pilihan yang tepat.

Tapi Jane beralasan kakinya keseleo padahal mah Airin tau dia mager.
Akhirnya,Airin ngajak Yeri juga Wenda.

Dijalan,Karena posisi Supermarket lumayan dekat, Mereka bertiga jalan kaki,Lagian hari udah Sore,Gak ada matahari yang bersinar terang.

"Kaki Yeri Capek"Ucap Yeri,Ia menekuk Lututnya,Airin menghela nafas.

Airin berjongkok menaruh dompetnya ke Wenda,Yeri menatap Airin kaget. Jika biasanya Dia akan diomeli karena sering mengeluh,kali ini Airin berbeda.

Dia berjongkok, Seperti ingin mengendong Yeri.

"Mbak—Gausah."ucap Yeri ia berdiri lagi

Airin menoleh kebelakang ia tersenyum, "Kalau capek sini aku gendong,Aku tadi siang udah makan banyak jadi Strong women"

"Bukan wonder women?",sahut Wenda,Airin mengeleng.

"Gausah deh mba,Kasian punggung nya nanti. Yeri ga capek kok,lagian juga Didepan sana kan"ucap Yeri

Airin berdiri lagi,Ia menekuk wajahnya tampak kecewa, "Padahal kalau kamu mau tadi,aku mau buang kamu ke sungai"ucapnya

Yeri dan Wenda Sontak tertawa, "Tapi gagal Ciaaaa"sahut Yeri dengan isengnya.

Sudah terharu,Eh ternyata ada Batu dibalik udang.

"Yaudah yuk cepet, Keburu anjing tetangga lepas"ucap Airin,Ia langsung berlari kecil ke supermarket depan.

Yeri dan Wenda terkekeh,Airin itu bagi mereka sudah tua. Tapi wajahnya muda,Kelakuan aja kek anak kecil,Masih yakin Yeri juga Wenda nganggap Airin tua?

"KALIAN NUNGGU APA! AYO"teriak Airin

Yeri juga Wenda terkekeh lalu nyusul Airin yang udah diseberang.

***

Setelah sudah membayar,Airin,Wenda juga Yeri keluar dari supermarket itu. Karena ada tempat duduk disana,Airin duduk diikuti 2 orang yang daritadi mengawal Airin.

"Kenapa,Mbak? Mau Mens ya?"tanya Wenda yang menyadari kalau si Airin ini ada perubahan.

Airin mengeleng ia tersenyum, "udah lewat"

"Trus ada masalah?", Sahut Yeri yang baru mendudukan Bokongnya

Airin mengeleng lagi, "Aku pikir engga. Aku sendiri cuma mikir,Nanti kalian pasti udah ada jodoh,Aku takut kalau kalian ngejauh dari aku"

Wenda dan Yeri sontak menatap Airin dengan wajah Seriusnya, "Ngomong apasi Mbak. Mana mungkin aku ngelupain Mbak yang udah Nemenin aku"ucap Yeri

OUR FAMILY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang