Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kangen mbak Airin"
"Kangen ketololan kak Jisaa"
Itu Suara Lisa dan Yeri yang lagi ngerengek ke Wenda juga Jennie.
"Ya ampun Lii,kamu udah 20 kali bilang gitu"ucap Jane
"Belum 100 aku bilangnya"sahut Lisa
"Kamu juga Yer,dari pada nge galau tentang Kak Jisa juga Mbak Rin,mending nge bucin sana sama Mark"ucap Wenda
Yeri mengeleng, "soal Mark aku udah sering ketemu. Komunikasi lancar,tapi mbak Airin gak lancarr"
Jane juga Wenda kasian,emang Yeri ini dekat dengan Jisa maupun Airin makanya mereka kayak bener bener Kehilangan sosok yang meninggal kan rumah 2 bulan yang lalu.
"Trus kita harus apa?"tanya Jane
"Hubungi ga bisa, Rumah mereka aku juga gak tau"ucap Wenda
"Aku jadi ikan aja"ucap Lisa
"Lah loh kok jadi ikan?"tanya Jane
"Rasanya seperti menjadi ironmen"sahut Yeri
"Aduh kalian ini makin kesini makin ga nyambung"ucap Jane geleng geleng kepala
"MBAK GITAAAA! AYO JEMPUT KAK JISAAA"teriak Lisa,dia lari terus meluk Gita yang baru datang dengan sepiring nasi goreng tambah ceplok telor
"Aku gak tau Li,wanya off,ig nya juga aku binggung mau hubungi lewat Apa"ucap Gita
"Kangen mereka"sahut Rose trus dia ngambil krupuk dan dimakan
"Aku juga kangen"ucap Joy,dia merebahkan dirinya di Sofa dekat Jane duduk
"Ada yang punya nomor nya ibunya Kak Jis sama mbak Rin gak?"tanya Wenda
Semua menggeleng.
"Huh"
"Coba minta mamih. Kali aja mamih ada"Ucap Rose sambil nyemilin krupuk
"Eh pinter banget kamu otak krupuk"ucap Wenda,trus dia ambil hpnya dan ngehubungi Mamihnya
"Mamihh"
"Eh Wen. Kenapa pagi pagi telfon mamih?"
"Udah Sore mih"
"Oh iya udah jam 3"
"Mamih"
"Kaget. Apaan si Wend"
"Punya nomornya ibunya kak Jis sama mbak Rin gak?"
"...."
"Mihhh jawab dong"
"Mamih gak punya Wen, Mamih gak sempet minta, Sekarang mereka juga lost contact"
