43. Terharu [END]

3K 143 79
                                    

BV (-Jisa,Airin) turun ke tangga mengendap endap,Karena kamar Airin ada dibawah membuat mereka harus mendendap endap seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BV (-Jisa,Airin) turun ke tangga mengendap endap,Karena kamar Airin ada dibawah membuat mereka harus mendendap endap seperti ini.

Jane menempelkan telinganya di pintu kamar Airin tapi tidak terdengar apapun mungkin sudah tidur??

Wenda memimpin Jalan,Mereka satu persatu keluar rumah dan mengunci rumah dari luar.

"Hufft. Ayoo kak,kita ga punya waktu banyak banyak. Soalnya Rose cuma bawa jajan ini aja"ucap Rose menunjukan isi tasnya.

"Banyak banget itu,Chiee"celutuk Gita

"Dikit buat aku,kalik aja kalian minta"balas Rose sambil menutup tasnya

"Mau minta juga selalu ga kamu bolehin gitu"Jawab Joy

"Hehe"

"Ayuk cepet masuk"ucap Wenda lalu satu persatu anak anaknya masuk ke mobil.

"Udah siap??"tanya Jane pada Jimin saat baru sampai di Villa

"Udah, barang barangnya aja"sahut Jimin.

Jane menganguk, "Makasih ya Jim udah pinjemin Villanya mana dadakan lagi"

"Gapapa kak,Santai aja sama aku"balas Jimin dengan senyum lebarnya

"Ih gaboleh senyum senyum gitu"ucap Rose menyenggol Pundak Jimin

"Cemburu cemburu"Teriak Wenda yang lagi Ngatur dekor bareng Suga

"Cie"balas Jimin menatap Rose

"Apasih engga,Kecut aja Senyum kamu tuh"ucap Rose lalu berjalan ke tempat Joy

"Rose susah ya kak didapetin"ucap Jimin

Jane mengeleng, "Engga Jim, Semangat yaa ngejar Rosenya"

Jimin menganguk lalu masuk kedalam Villa diikuti yang lain.

"Jadi bagian sini pasang Foto aja"ucap Wenda memulai Dekor

Jane memberi tau Wenda rencananya lalu ia menghela nafas, "fotonya jangan di sana,kak. di dekatnya Jungkook aja kayaknya di situ bagus"

"Aku setuju"ucap Yeri

Semua menyiapkan apapun yang dibutuhkan hingga ada seseorang yang tiba tiba menyeru, "kalian sibuk?"

Sontak kalian semua menoleh ke arah Suara, "Mamih?!"Kaget BV(-Airin,Jisa)

Yoona memegang pendak Wenda, "Mamih tau dari Yeri. Mamih bantu ya, Papih masih Nyariin Barang barang nya Airin dirumah gak tau ketemu atau engga"ucapnya

Wenda Tersenyum, "Mih.. aku bakal sepi kalau gak ada mba Airin"ucapnya sedih

Yoona menganguk, "Mamih paham,sangat paham Wenda. Tapi bagaimana pun,Mamih hanya membesarkan Airin,begitu juga,mamih gaada hak buat halangin Mama aslinya Airin juga Jisa buat Ngambil mereka lagi"

OUR FAMILY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang