*happy reading*

"Siapa dia??"
"Akankah semua ini akan berakhir?"*
"Chenle siapa dia?"
Tanya haechan yang baru saja datang dengan mark"Diaaa.. wang junkai kak"
Jawab chenle"Kenapa lo tiba2 lari?" Haechan
"Jisung adalah CEO Pkgroup" chenle
"Lalu? Masalahnya di mana? Chenle, dengerin gue, kalo lo beneran cinta sama dia, lo harus terima kenyataan, lagian kalian bisa kerjasama ,dengan begitu gak ada yang di rugikan, gue ngerti ini karna org tua kalian, tapi kalian bisa jelasin ke mereka, gue yakin paman jaehyun pasti bakal ngerti, begitupun org tua jisung..Kata haechan menasihati chenle..
Haechan memanglah sahabat yang paling mengerti, dan paling berarti buat chenle."Ehmm. Chenle gue dluan ya"
Merasa dirinya tak di butuhkan, junkai akhirnya pergi meninggalkan chenle.."Siapa dia"? Tanya haechan
"Dia mantan kekasih gue" chenle
"Apa? Bukankah lucas ge?" Haechan
"Lucas ge, mantan kekasih gue waktu gue ada di china, dan dia waktu pertama gue pindah di sini" chenle
"Wahh.. lo ga pernah cerita" haechan
"Ya lo ga nanya!" Chenle
"Tadi gue liat jisung di sekitar sini, pas gue mau nyamperin, gue malah liat lo sama si junkai junkai itu, ya gue langsung ke elo, ga ke jisungnya" haechan
"Ha?? Jisung?? Terus dia dimana kak?" Chenle
"Gue ga tau, tadi dia berdiri di deket sana" tunjuk haechan ke arah dimana jisung berada tadi.
"Berati dia lihat gue sama junkai dong?" Chenle
"Ya liat lah"
Kemana jisung?
Jisung yang melihat chenle dan junkai di taman, langsung meninggalkan tempat itu, dia pergi.. entah kemana..
Mark, heachan ,dan chenle mencari nya di setiap tempat, tapi mereka tak menemukan jisung,
Bahkan ponsel jisung pun tak aktif.."Hiksss gara2 gue" chenle
"Lo tenangin diri dulu le, jisung akan baik2 saja" haechan
*
Jisung pergi ke tempat parkiran, dan menjalankan mobilnya lalu segera bergegas pergi dari gedung aula pernikahan jeno..
"Dia siapa chenle" monolog jisung..
Jisung memberhentikan mobilnya di pantai,
Ya tempat yang di tuju jisung adalah pantai..
Jisung ingin menenangkan pikiriannya sekarang.. dan pantai adalah tempat yang membuat dia tenang..
Dia duduk di pesisir pantai, sambil memainkan pasir pantai..
Tak terasa, sudah hampir 1 jam dia duduk di sana, hingga tetesan tetesan air dari atas jatuh membasahi tubuh jisung..