Part.44

789 29 0
                                    

Setelah itu mereka pun langsung pulang ke mansionnya, karna kaki chenle bengkak, jisung hendak ingin menggendongnya, tapi chenle menolak untuk di gendong..

"Ayokk sayang.. nanti kaki nya tambah bengkak lo, yukk sini"

"Gakk mau ih!! Aku bisa jalan!!"

"Sayang... aku ga mau kamu cape.."

"G.! Jalan pelan-pelan aja'

Setelah kurang lebih 30 menit mereka akhirnya sampai di mansionnya, karna terlalu lama berjalan jisung merintih karna luka di perutnya terasa ngilu,reflek dia langsung memegang bagian perutnya yang terluka, chenle yang menyadarinya lagsung panik bukan main..

"Ehh.. yankk.. sakit lagi ya? Sini duduk dulu.. aku.. aku.. aku ambilin minum dulu" ucapnya terbata-bata karna panik...

"Sssssttt.. sini deh.. aku gpp" menarik tangan chenle untuk duduk di sebelahnya..

"Aku lihat dulu lukanya" lalu chenle menyingkap baju jisung dan di lihatlah luka di perut jisung

"Haa.. kita ke RS sekarang!"
"Kenapa emangnya yank??"

"Perut kamu berdarah lagi.. hikss.. plisss..aku mohon.. yaa.. kita ke RS ya.."

Melihat chenle menangis jisung pun menuruti permintaan istrinya ini..

"Iyaa.. ya udah.. aku ambil jaket dulu"

***

Di perjalanan menuju rumah sakit, jisung terus mengoceh pada chenle, karna chenle yang bersikeras mengambil alih kemudi

"Yankk.. pokoknya nanti pulang aku yang ngemudi ya!"

"G!"

"Sayang.. kamu lagi hamil besar loh, ga boleh mengemudi yankk"

"Pokoknya enggak!!"

"Yankk..__"

"Ssssttttttttt.. berisik amat sih!"

Finalle chenle, jisung tak berkutik lagi kalau chenle sudah seperti ini..

***

Sesampainya mereka di RS jisung langsung di tangani oleh dokter di ikuti oleh chenle tentunya..

"Saya lihat dulu ya tuan lukanya"

"Baik dok. Sialhkan"

"Apakah masih sakit??"

"Tid__"

"Masih dok! Tadi suami saya merintih kesakitan"

"Jahitannya terbuka sedikit, kami akan menjahitnya lagi untuk menutupinya.. saya sarankan tuan jisung jangan melakukan banyak kegiatan dulu ya, jika tidak maka efeknya akan menjadi infeksi dan akan berbahaya nantinya"

Setelah mendengar penjelasan dokter, seketika raut wajah chenle berubah menjadi tegang, lalu jisung segera memegang tangannya memberi isyarat bahwa dia baik-baik saja..

Setelah jisung di obati, lalu chenle langsung menebus resep obat yang di berikan oleh dokter tadi setelah itu mereka langsung pulang ke mansion mereka..

Skip sampe mansion.

"Kamu mau makan apa?? Aku masakin"

"Kita pesen gofood aja ya"

"Jadi masakan aku ga enak lagi??? Hikss..."

"Ehh.. ehh bukan gitu.. aku ga mau kamu kecapean yank.."

"Hmm.. alasan! Bilang aja masakan aku ga enak!! Hikss.. "

Entah mengapa, semakin bertambahnya usia kehamilan chenle, chenle jadi semakin sensitif dengan apapun, seperti saat ini.. padahal niat jisung baik untuk tidak membuat istri tercintanya ini terlalu capek, tapi chenle menanggapinya lain, alhasil membuat jisung kelabakan sendiri..

Pacar Ku Ganteng ✅ JICHEN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang