Flashback on
1 hari sebelum kepulangan jisung ke korea.
"Hyung, sudah persiapkan pesanan ku??"
"Sudah.. akan sampai malam ini"
"Baiklah.. terima kasih hyung"
"Sama-sama.. jam berapa kau berangkat ?"
"Sebentar lagi hyung"
"Baiklah hati-hati"
"Neee hyung"
Tutttt... tutttt.. tutttt
Setelah menghubungi marktuan jisung langsung segera menghubungi istri tercintanya.
"Yakkk!! Kau kemana saja! Issshh.. tau tidakk aku kangen!"
"Hehehe.. maaf sayang, di sana masih pagi, apakah aku membangunkan mu??"
"Tidak.. aku sedang menyusui jichen, apa yang sedang kau lakukan? Sudah makan??"
"Aku juga mau di susui, sudah baru saja, aku sedang memandangi foto mu"
"Sinii.. cepat pulang!"
"Benarkah?? Jika aku pulang malam ini, maka aku akan langsung minta jatah ku"
"Ciihh omong kosong!"
"Hehhe.. aku ada rapat sebentar lagi, mungkin agak sore baru selesai.. jangan rindu ya"
"Heungg.. sesibuk itu ya??"
"Maafkan aku sayang.. janji deh, setelah pulang nanti, aku akan mengajak mu berlibur ke suatu tempat"
"Benarkah?? Aku sungguh tak sabar.."
"Hmm.. jichen bagaimana? Dia baik-baik saja??"
"Dia terus menangis semalam, mungkin dia merindukan mu.."
"Benarkah?? Katakan padanya, bersabarlah, kau sudah makan??"
"Nanti akan ku katakan, belum.. ini masih pagi sung-a, perut ku akan sakit jika makan sepagi ini"
"Maaf, aku lupa jika di sana masih terlalu pagi, ya sudah kau lanjut tidur saja, aku akan bersiap-siap"
"Hmm.. semangat sayang ku.. aku mencintai mu"
"Aku lebih mencintai mu, ku tutup yaa"
"Baiklah"
Tuttt tuutt tuuttt..
Setelah bicara pada istrinya melalui sambungan telfon, jisung segera mengemasi beberapa barang-barangnya masuk ke dalam tas ransel, dirinya berbohong mengenai rapat tadi, sebenarnya dia sedang menyiapkan sebuah kejutan besar untuk istrinya itu, karna besok adalah hari ulang tahun istri tercintanya.
Setelah semua persiapan telah selesai, jisung lalu segera menuju ke bandara, dirinya akan pulang ke korea hari ini, pastinya tanpa pengetahuan chenle, bahkan orang tuanya pun tak mengetahui hal ini.
1 jam kemudian jisung telah sampai di bandara, setelah menghubungi orang tua chenle, jisung langsung menon-aktifkan ponselnya, hal ini dia lakukan agar membuat chenle merasa kesal padanya, ini adalah salah satu rencananya membuat surprize untuk chenle.
Jisung menghubungi orang tua chenle untuk membicarakan tentang party kejutan perayaan ulang tahun untuk chenle yang akan di langsungkan di kediaman orang tua chenle pada besok malam, dan hal itu pun tanpa sepengetahuan chenle.
Skip
Jam menunjukkan pukul 03.00 kst, jisung telah sampai di mansion orang tua chenle, awalnya dia ingin memberi kejutan pada chenle, tapi bukan chenle yang terkejut, justru malah dia sendiri yang di kejutkan karna chenle tak ada di mansion orang tuanya saat itu.
