***Malam ini, jisung berada di balkon kamarnya, padahal di korea sudah memasuki musim dingin,
matanya terpejam membiarkan angin dingin menerpa tubuhnya,,."Jisung a"
Panggil seseorang dari dalam kamarnya,
Merasa dirinya terpanggil, jisung pun menoleh ke sumber suara..."Che.. chenlee.." panggil jisung
Dan yang di panggil tak menjawab apapun, melainkan hanya tersenyum manis ke arah jisung..
Tanpa menunggu lama jisung pun langsung berlari ke arahnya dan langsung memeluknya.
"Chenlee ,kamu di mana saja, aku sangat merindukan mu...."
Setelah beberapa menit jisung memeluknya, dia mulai merasakan ke anehan pada diri chenle
"Chenle, kenapa kok perutmu membesar??"
Lalu terdengarlah suara yang amat sangat dia kenali,sedang bicara kepadanya..
"Yak jisung a! Ini mama" kata orang tersebut..
Ternyata yang di peluknya saat ini adalah baekhyun, bukan chenle..
"Ma..mama. chenle di mana?? Tadii jisung liat dia ada di sini maa"
Mendengar apa yang di ucapkan jisung, baekhyun langsung memeluknya, di usapkannya punggung sang anak dengan lembut..
"Hikss.. jisung.. chenle ga ada di sini sayang.. dia ada di dalam hati kita semua.. hikss..dia ga akan bahagia jika melihat mu begini sung a hikss.."
"Mama.. jisung hiksss.. jisung merindukannya maa..hikss"
"Hikss.. mama tau nak.. hikss.. kita tak akan bisa melawan takdir nak, hikss.."
"Kenapa takdir sangat jahat ma, hikss.."
"Ssstt.. jangan bicara seperti itu nak, mari kita masuk ke dalam yuk, udara semakin dingin"
Lalu mereka berdua masuk ke dalam kamar jisung..
Jisung merebahkan dirinya di king size nya, dengan posisi kepalanya berada di paha baekhyun..
"Tidur lah sayang.. " kata baekhyun sambil mengusap-usap pucuk kepala anaknya dengan lembut,, karna terlalu banyak menangis, jisung akhirnya tertidur di pangkuan baekhyun..
Tak lama kemudian chanyeol masuk ke dlaam kamar jisung, baekhyun yang sadar akan kehadiran chanyeol mengintruksikan kepada chanyeoll untuk tidak berisik..
"Ssttt.. dia baru saja tertidur" -baekhyun
Chanyeol yang mengerti pun langsung menganggukan kepalanya, sesekali dia mencium kening putranya itu.
"Aku akan menemaninya malam ini" -baekhyun
"Baiklah.. selamat tidur" -chanyeol
Lalu chanyeol segera keluar dari kamar putranya..
***
"Jisung a.."
"Chenlee.. chenlee.. kamu kemana saja, aku merindukanmu"
"Aku tidak kemana-mana jisung, aku ada di dekat mu.. tepatnya di dalam hati mu.."
"Hikss... aku mohon.. jangan tinggalkan aku.. hikss.. aku tak bisa tanpamu chenlee a... hikss.."
"Maafkan aku jisung, ini sudah takdir kita.. hiksss.. ketahuilah bahwa aku mencintai mu"
"Tetaplah di sini chenlee.. jangan tinggalkan aku.. hikss.."