Part.60

504 30 1
                                    

Anyeeong 🖐🖐
Maaf ya baru up, soalnya ada banyak masalah di rl aku, jadi ga sempet buat nulis, ide-ide buat nulis juga udah ga karuan, udah pada lupa, semoga aja cerita di episode ini bisa nyambung sma episode sebelumnya, sekali lagi maaf yaaa..

Oke kita ke cerita..

Selamat membaca 😊😊😊

***

"Renjun...!"

"Maaf tuan, nyonya Renjun harus segera di oprasi"

"Lakukan dokk, tolong selamatkan anak kami"

"Kami akan berusaha"

***

Di perjalanan menuju Korea, Jeno tak henti-hentinya menangis memikirkan istrinya yang sedang berada di Rumah sakit saat ini, tak henti-hentinya juga ia berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan sang istri.

Jeno terbang ke Korea menggunakan Jet pribadi milik keluarga Zhong, perjalanan dari Aussie ke Korea memakan waktu sekitar 2 jam karena Jet pribadi milik mertuanya itu adalah jenis Jet tercepat.

Jeno mengambil ponselnya yang di letakan di dalam tas ransel yang dia bawa, mencari nama seseorang , setelah menemukan nama kontak yang dia cari, segeralah dia menekan tombol call, kemudian panggilan itu tersambung, lalu tak lama kemudian terdengar suara seseorang dari seberang telfon menjawab panggilannya

"Kak Jeno?"

"Hallo Chenle, bagaimana keadaan di sana?? Renjun gimana?"

"Kak Renjun sedang di tangani oleh dokter, di sini juga ada mommy sama daddy"

"Apakah parah??"

"Kak Renjun akan segera di oprasi"

Dan kalimat terakhir yang di ucapkan oleh adik iparnya itu membuat Jeno semakin khawatir, keringat dingin membanjiri keningnya.

"Op_rasi?" Terdengar suara Jeno bergetar.

"Hyung, kau tidak usah khawatir, di sini ada kami, berhati-hatilah dalam perjalanan eoh" . Itu Jisung yang bicara, dia mencoba menenangkan Jeno.

Dan panggilan telfon itu di akhri oleh Jisung.

"Sayang, lihat aku.. Kak Renjun akan baik-baik saja, di dalam sana sudah ada dokter yang menangani" ucap Jisung sambil memeluk Chenle,  menenangkan sang istri, karna sedari tadi Chenle terus menangis dari saat pertama dirinya di kabari bahwa kakak tercintanya mengalami kecelakaan.

"Aku takutttt Jieee"

"Percayalah, kak Renjun akan baik-baik saja"

Chenle pun hanya mengangguk mengiyakan perkataan Jisung barusan.

●●●●●

"Kelingking Nyonya Renjun patah, untuk masa pemulihannya,mungkin akan memakan waktu selama -+ 1 bulan tuan"

1 Jam berlalu sejak proses oprasi tulang jari kelingking tangan istri dari Lee Jeno berlangsung, kini Renjun telah di pindahkan ke kamar inap, Jeno belum sampai di korea, karna perjalanan dari Aussie ke korea memakan waktu sekitar 2 jam menggunakan jet pribadi.

"Bagaimana??"

"Apanya yang bagaimana sih??"

"Lo tu! Issss! Gimana ceritanya lo bisa kecelakaan! Ceroboh!" Omel Chenle pada kakaknya, Renjun sudah siuman sejak 30 menit yang lalu.

"Apaan sih Le? Gue gak apa-apa kok, ni buktinya,gue masih hidup kan?"

Mendengar perkataan dari kakaknya Chenle merasa amat sangat kesal, jika kakaknya tidak dalam keadaan yang seperti ini, mungkin Chenle bakal mengomelinya habis-habisan.

Pacar Ku Ganteng ✅ JICHEN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang