Part 11

1.2K 66 1
                                    

Setelah Ira melihat pasword abangnya itu, ia mulai tersenyum mengahadap Galang.

"abang ngomong kasar juga ya?" Ira, sementara Galang berusaha stay cool walaupun sebenernya dia sedikit terkejut dan tidak tau harus menjawab apa

"astagfirullah abang" Ira beristighfar

"mau ga? kalo ga mau ya udah" Galang

"eh iya mauu" Ira

"abang kaya gini, kamu ga boleh" Galang mendekatkan wajah nya ke adiknya

"i-iy-iya" gugup Ira

"abang pergi dulu" Galang meletakkan hp nya didekat adiknya, kemudian berjalan menjauhi adiknya

'pergi? berarti ada pintu? ya pastilah ra, gimana sih, udahlah ga pduli' batin Ira

Beberapa menit kemudian Galang kembali membawa banyak makanan ringan. Dari chiki, coklat, es krim, minuman, lengkap

"ini, jangan kabur" Perintah Galang

"siap" Ira

"Ira disini cuma diumpetin gitu aja?" celetuk Ira

"ga, kita latihan" Galang

"buat apa?" Ira

"keadaan mendesak " Galang

"ga paham" Ira sambil menggigit kripik kentang ditangannya

"Ira begadang ya hari ini, boleh? "

"ga" Galang

"nonton film sesuka hati Ira boleh?"

"ga"

"ya udah ga usah, Ira marah"

"bagus, jadi diem" sindir Galang, sementara Ira hanya memainkan handphonenya

"ra, pinjem hp nya bentar" Galang

"buat ?" Tanya Ira

"pinjem, kalo ga abang banting hp abang, biar kamu ga bisa pake wifi nya" Ancam Galang

"Sebentar dikit lagi" Ira, tapi Galang tidak sabar dan langsung merebut hp adiknya tersebut

'apaan si, ya udahla orang sabar disayang Allah' batin Ira

"Kamu namain kontak abang apa?" Galang sambil mengotak atik hp adiknya itu

"lupa" Ira

" Ni siapa?" Galang menunjukan kontak di hp Ira kehadapan adiknya

"Singa kutub hehe"Ira

"Singa Kutub ?" Galang mengeryitkan alisnya

'ya abanglah, mikir dong' Batin Ira

"Ooo ini abang ra?" Galang  terlihat senang melihat nama panggilan untuknya dari sang adik

"i-iya" Ira terbata bata

"abang ga marah?" Ira memberani kan diri, sementara galang hanya diam kemudian menyeringai

"ya ga lah" Galang

"oh iya, abang punya sesuatu buat Ira"

"dan abang mau ngasi tau ke Ira"

~**~

mon maap ni, itu luka sayatan di leher ga diobatin? dahla

GALARA ✓✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang