Part 18

1K 44 1
                                    

tok.. tok...

" Ka Anna" panggil Ira dari luar pintu rumah anna

"hai, udah sampe aja" Anna membukakan pintu

"iya dong kak" Ira

"masuk ra" Anna

"oke kak" Ira masuk ke rumah

"kak aku boleh ya main disi..." Ira

"hai adik abang" potong Galang yang sedang duduk di sofa

"eh bang Galang" Ira

"kak kok ga bilang sih" bisik Ira ke Anna

"ya mana saya tau, saya kan ikan " Anna berbisik

Galang berdiri dari sofa mendekati Ira 

"kak aku lupa kunci rumah, balik dulu ya" Ira langsung berbalik arah

"eitsss, mau kemana?" Galang sambil  merangkul pundak Ira, menahannya untuk pergi

"ke-ke-kerumah" Ira terbata bata

"duduk!" bentak Galang, Ira langsung duduk di sofa didekatnya

"Na, gua pergi dulu. Nitip Ira" Galang

"oke" Anna

"jangan nyusahin Anna, diem disini!" Galang

"ya" Ira

-Galang Pergi

"ah kak Anna mah jahat ni" keluh Ira

"haha, iya iya maafin kaka yaa" Anna mengacak rambut Ira

'aku ada ide' batin Ira

"kak aku belum makan ni, laperr" Ira

"yahh kaka ga ada lauk. Kaka masakin aja yaa" Anna

"oke kak" Ira sementara Anna kedapur untuk memasak

"bagus, rencananya mulus kek jalan tol" gumam ira

Ira berjalan ke pintu dan keluar rumahh menyusul Galang yang tidak jauh dari pandangan mata.

-beberapa menit kemudian-

"iraa ini udah ja.." Anna berhenti menyelesaikan kata katanya

"ra? iraaa kamu dimana?" Anna yang mulai panik karena tidak melihat Ira

"kabur lagi? hmm, beban ya lama lama" Anna melihat pintu rumahnya terbuka , kemudian ia mengambil ponsel dari sakunya,
menempelkan benda persegi itu ke telinganya

"halo lang maaf ya, Ira kabur lagi, tadi gua masak katanya dia laper" Anna

~**~

Berjalan seorang diri dimalam hari, menanti pertemuan, lama tak jumpa.
Entah senang atau sedih, yang jelas hanya amarah dan dendam yang ada, namun tertahan oleh seorang gadis kecil, seorang gadis yang kini dewasa...

"drtt...." suara ponsel-

"halo lang maaf ya, Ira kabur lagi, tadi gua masak katanya dia laper" Anna

"iya ga papa" Galang mematikan telpon

-

"Secerdik apapun lo ra, Abang lu ini jauh lebih cerdik" Gumam Galang menyombongkan diri sambil mengotak atik ponselnya dan kembali menempelkan benda itu ke telinganya

"drttt.." suara ponsel yang tidak jauh darinya.

'bingo' batin Galang

'bingo' batin Galang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna

GALARA ✓✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang