Part 3

2.6K 119 0
                                    

00.00

Ira terbangun dari tidur nya. Ia mendengar suara piring jatuh. Namun ketika hendak berdiri ada seseorang yang menutup kepalanya dan membawanya pergi.

"Woy siapa si ni, pengecut banget si" Ira merasa dirinya duduk di bangku atau sejenisnya dengan tangan dan kaki yang diikat

"Eh apa apaan sih diiket segala"

"Lepasin ga"

"Cepet" Ira berusaha membrontak

2 jam sudah dia membrontak, namun tetap saja ikatan itu tetap melekat ditangan dan kakinya namun

"Cklek" suara pintu terbuka

"Udahan ra teriaknya?" Ira seperti mengenal suara itu, sangat ,sangat mengenalnya

"Bang Galang?" Ira

"Iya kenapa?" Galang

"Ira salah apa? Kenapa Ira diiket begini. Kepala Ira juga ditutupin" Ira tidak terima akan hal yang dilakukan kaka nya kepadanya

"Karena" Galang membuka benda yang menutup kepala Ira

dan lampu seketika menyala

"Happy Birthdayy Iraaaa" teriak semua orang yang hadir

'resiko punya abang yang ga ketebak, ga punya hati ,ga punya perasaan, ga punya rasa kasihan ,atau ga punya logika kemanusiaan. Ga ada cara lain apa? Serius kesel ini kesel, malu, abang macam apa ni?' Batin Ira ketika semua orang menyanyikan lagu selamat ulang tahun

"Selamattt ulang tahunn Iraa" Ka Anna, temen cewe bang Galang, satu satunya mungkin

"Terimakasi, kaka ipar" Ira sedikit mengeraskan volumenya sementara Galang menatap Ira sinis

"Hahaha" semua orang yang melihat Ekspresi Ira dengan Galang

"Hbd" Galang

"Ini ga ada yang mau lepasin ?" Ira

"Ga" Galang

'apasi ga nanya ke lu' Batin Ira

"Apa liat liat" Galang

"Ka Anna suaminya tuh galak banget diliatin aja sewot tapii" Ira menggantungkan kalimatnya

Seketika semua penasaran, perhatian tertuju ke Ira

"Tapi boongg" Ira

"Lang ijin nyoret muka adek lu pake kue ya" ka Zay teman Galang

"Iya , jan lecet tapi" Galang

"Siapp" ka Galih

"Eh tunggu ga adil nih,bisa gitu lepasin dulu,eh abang abang kuh semua klian ga bole gitu baekan kita" Ira namun tetap saja mereka tidak akan berhenti sebelum bisa menjahili Ira

"Akhirnya lepas" Ira berhasil melepas ikatan nya dengan cepat dan segera lari , menghindari mereka semua

Tentu mereka mengejar Ira,namun ketika Galih melempar sepotong kue yang terkena malah Galang:)

Karena Ira lari kemudian berlindung di belakang pundak Galang:)

Galang mengelap wajahnyaa

Dann

Hayolo penasaran ya?

Dan....
















































Galang berbalik, kemudian galang menyentuh wajah adiknya dengan tangannya

Ira kalah muka Ira celemotan:v

~**~

GAJELAS BANGET ISH MAAPIN YAW

GALARA ✓✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang