Flashback ( Annatha)

1.1K 35 0
                                    

Annatha Seorang gadis kecil, dimana ayah nya sendiri membencinya kemudian mengaku menyayangi dirinya. (Sebenarnya sayang cuma ya gitu)

Ia memiliki seorang kaka bernama Bagas yang amat sangat menyayangi nya, namun sayang Bagas juga harus selalu patuh kepada perintah sang ayah. Perintah yang dirinya sendiri tidak tahu benar atau salah.

Annatha memiliki seorang bunda yang bernama Jenny. Bundanya sangat mahir dalam memainkan pistol.Suatu saat bundanya mengajari Annatha cara menembak dan sadar Annatha memiliki potensi yang sama dengan bunda Jenny.

"Annatha benda ini jangan dipakai selain ke target itu ya nak. Boleh pakai asal orang itu jahat ke kamu." Pesan bunda

Ia adalah seorang anak dari mafia sekaligus anak pemilik perusahaan ternama. Walaupun seperti itu, ia dikucilkan oleh teman teman nya. Ia selalu dijauhi dan di ejek, tapi ia tidak pernah membalas ataupun mengadu. Hingga suatu saat ayahnya membunuh ibu seorang anak. Anak itu datang kepada Annatha, mendorong ,mencaci maki, dan memukul Annatha. Hingga Galang Datang dan memukul balik anak yang bersama Annatha.

"Jangan kasar sama cewe" Galang, kemudian anak tadi pergi menjauh

"kamu ga papa kan?" Galang

"Iya, makasih"Annatha

Darisitu mereka sering berjumpa, sering juga bermain bersama. Hingga suatu hari Annatha menyimpulkan bahwa ia benar benar menyukai Galang dan ia mengungkapkan perasaan nya kepada Galang.Namun ketika ditanya , apakah galang menyukai nya, Galang menggelengkan kepalanya. Sebenarnya dia tidak paham apa yang dimaksudkan oleh Annatha. Kemudian Annatha berencana ingin menemui galang lagi dan memaksa nya berkata iya.

Bagas yang melihat sekaligus mengetahui rencana Annatha melaporkan pada Ayah nya.Kemudian Ayahnya melarang Annatha bermain dengan Galang, bahkan berjumpa juga dilarang.

Annatha dikurung dikamar besarnya. Ia tidak boleh kemana mana. Ia bingung dan bosan harus apa. Sehingga ia memilih membuka laci di lemari kecilnya. Berisi pistol dan peluru.

"Kalian jahat, aku berhak pakai ini, kalian jahat" Annatha

"dorrr"

Orang orang di dalam rumah panik, dengan segera bunda membuka pintu kamar Annatha.

"bunda, ini untuk orang jahat kan?" Annatha

"nakk, sini ayo kasi ke bunda pistolnya" Jenny

"dorr" satu tembakan terdengar, peluru meluncur menembus jantung bunda

"Bunda jahat, Annatha suka Galang" Annatha dengan wajah kecil nya yang polos.

Kemudian Ayahnya datang, begitu juga kaka nya bagas.

"aku hanya ingin berjumpa Galang" Annatha

"baiklah adik, kamu boleh tapi kembalikan pistol itu pada kaka ya" Bagas dengan lembut. Sementara sang Ayah hanya memeluk sang istri tercinta.

"Maafkan aku bunda" Annatha berlari keluar rumah, sementara bundanya dibawa kerumah sakit ditemani sang suami dan anak lelakinya. Saat itu, tidak ada yang terpikir dengan Annatha.

Annatha pergi ketaman berharap galang ada disana. Namun ketika sampai ditaman, ia melihat Galang bersama gadis kecil lainnya. Ia sangat terpukul dan mulai membenci Galang dan semua orang disekitarnya.Lalu kembali kerumahnya.

Sampai dirumah, ia dipukul dihajar oleh ayah nya. Sampai babak belur, sang kaka hanya bisa melihat. Tidak bisa melawan perintah untuk diam. Dihatinya ia sangat sedih melihat adiknya, namun juga sedih akan bundanya. Bunda telah pergi terlebih dahulu meninggalkan mereka. Kemudian Annatha diusir dari rumah oleh ayahnya. Bagas melarang hal itu, namun ayahnya hanya ada emosi. Tidak berpikir jernih. Bagas dipaksa masuk membiarkan adiknya sendiri diluar.

Annatha pergi, entah mau kemana. Ia bingung , tanpa arah. Merenung, mengapa ia berbuat itu kepada bundanya. Padahal sang bunda tidak terkait hal ini , yaaa, dia yakin. Ia menyesal dan tida tau bagaimana dan harus apa. Dia rindu sang bunda yang selalu menyayanginya.

"bundaa Annatha lapar" Annatha melihat kelangit dengan hiasan bintang bintang dan bulan

***

Pagi telah tiba, Annatha bangun dari tidur nya dalam keadaan kelaparan. Ia tidur di pinggir jalan. Lalu ia melihat anak kecil , perempuan memberinya sepotong roti. Ia mengingat anak itu dan itu adalah Ira.

Dengan cepat ia mengambil dan membuka roti itu kemudian memakannya.

Malam harinya, ia melihat ayahnya menyuruh beberapa orang. Ayahmya kemudian masuk ke dalam mobil hitam. Annatha yang melihat sang ayah malah mengumpat , tidak ingin kembali. Ia melihat seorang pria dihadang oleh suruhan ayahnya. Ia melihat seorang pria itu dikroyok, di malam yang sepi hingga tewas seketika.

Keesokannya ada polisi yang datang banyakk sekalii. Ia bertanya dengan warga sekitar, untuk apa polisi datang. Dan terungkap polisi datang untuk mencari seorang anak yang bernama Annatha yang telah hilang 3 atau 4 hari. Ayah dan juga bagas mencari nya.

Annatha semakin menyembunyikan dirinya. Ia tidak pernah berkenalan dengan siapapun. Dan alhasil polisi menyatakan Annatha tidak ditemukan dan kasus ditutup. Polisi menyatakan Annatha kemungkinan besar telah meninggal atau sebagai nya.

Annatha juga sering mematai galang. Ia melihat ayahnya menemui galang dan memukul galang. Suatu saat ia mendengar gosip ibu nya galang dan ayahnya menikah. Annatha semakin membenci ayah nya dan semua nya semua orang. Hatinya kini mulai tidak berperasaan bahkan mungkin hilang.

Akhirnya ia menemukan pekerjaan yang cocok untuk nya. Ia menjadi pembunuh bayaran. Ia tidak oernah tertangkap. Ia menyuap polisi. Karena hasil yang ia dapat lumayan besar atau berakting dengan wajah polos nya sehingga setiap kasus nya ditutup . bahkan kerap beberapa kali anak kecil itu dianggap kasihan, dan dianggap korban bukan pelaku.

Beberapa tahun kemudian, Ia bertemu dengan Galang. Kini ia yatim piatu bersama adiknya. Annatha malas bertemu dengannya bahkan ingin membunuhnya. Jika ia tidak ingat yang memberinya roti. Ia tidak akan berpikir panjang untuk membunuh kedua orang itu.Akhirnya Annatha membantu kedua adik kakak itu. Begitupun sebaliknya...

GALARA ✓✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang