Part 2

2.9K 134 4
                                    

"halo kaka atau abang ku" Ira berteriak seorang diri layaknya orang setengah waras.

"Ira pulanggg"

"Yah tuh kan bener blom pulang,sedi banget gua"

'clink' pesan masuk-

P
Svbck ya
Bagas XII-IPS

Kaka dapet nomer aku ?
Darimana?

Kepo:v

Hmm
-

"Save ga ya? Ga usah lah,nanti.." Ira berbicara sendiri

"Nanti kenapa ra?" Tanya seseorang dibelakang nya. Ira yang terkejut segera menghapus nomer di ponselnya

"Eh bang Galang hehe, ga papa bang"

"Mau save nomer? kenapa dihapus?" Tanya Galang

"Ga bang, ga jadi. Males nge save nomer orang ngeselin, ga jelas gitu paling juga nyepam doang" Ira berbohong

"Masa? baguslah kalo gitu" Galang menyeringai

"Oh iya abang udah makan? " Ira

"Blm" Galang

"Oke,aku masakin" Ira

'sejak kapan Ira mau masak? Tanpa disuruh? '

~**~

Malam hari nya

'Ka Bagas ko bisa tau nomer aku si?' batin Ira

"bengong aja" Galang tiba tiba berbicara

"Eh iya ka" Ira sedikit terkejut

"Ra" Galang

"Iya?" ira mengernyitkan sebelah alisnya

"Ira di sekolah ngomong lu gua ya?" Galang sambil tersenyum

'gleg' seketika suasana menjadi menakutkan bagi Ira

"Masi suka ngomong kasar ra?" Galang masi diakhiri senyuman

'yah anj*r gua harus ngomong apa? kalo ngaku pasti marah, ga ngaku malah lebih parah. Marah nya kek orang kesurupan, untung ganteng kaya sekuteng baru mateng' Batin Ira, ia bingung harus menjawab apa

"Prakk... " Galang memukul meja di depannya

"Eh i-iya ka" Ira terkejut

"Maafin ira" ira meminta maaf

"Ayo, ikut abang!" Galang mengambil tas kemudian tersenyum ke Ira

"Kemana?" Ira

"Biasa" Galang,sementara ira menggeleng

"Ngapain?"Ira

"Jual kamu" Galang

"Ga mau"

"Ira maunya sama abang aja,kata ibu kan abang harus jaga ira" Ira menundukkan kepalanya, membuat nada yang sulit terdengar

"Oh Ira ngancem?" Galang

"Ga... Ira ga ngancem ira minta ..." Ira masi menunduk. Mata Galang terlalu tajam untuk berpapasan dengan matanya

"Maaf lagi? " Galang memotong kata kata ira sementara mata Ira mulai berkaca-kaca

"Abang ga mau punya adik yang omongannya kasar, ga jaga sikap, sok tomboi, sok bisa, sok kuat padahal
le-mah"

"Ira ga lemah , Ira bisa jaga diri ira
sendiri dan orang lain" Ira

"Udah LEMAH terus SOMBONG "
Galang dengan penekenan lalu tanpa aba aba mulai melontarkan pukulan kepada Ira ,namun sayang Ira berhasil menangkis pukulannya.

'boleh juga adek gua' batin Galang

Galang melanjutkan pukulannya ke Ira, namun Ira berhasil menangkis semua pukulan. Akhirnya Galang tidak sengaja menendang tangan adiknya itu dan

"Auchh" Ira memegang lengannya

"Lemah" Galang

"Maafin ira" Ira menundukkan kepala sambil memegang tangannya

"Keep your head up princess" Galang mengangkat dagu sang adik

"Maafin Iraa" Ira memeluk abangnya kuat kuat seakan dia tidak ingin dipisahkan oleh satu satunya keluarga yang ia punya

"Abang ga suka Ira jadi orang yang munafik, ingkar janji terus sama abang" ketus Galang

~**~

Galang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galang

Galang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ira

GALARA ✓✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang