in school

shame

Bel berbunyi yang menandakan waktu istrahat telah usai. Semua siswa memasuki kelasnya masing- masing untuk melanjutkan kegiatannya didalam kelas. Begitu pun dengan teman sekelas jihyo yang antusias memasuki kelasnya.
" Apa jungkook akan melihat suratku" ucap jihyo yang duduk sambil memperhatikan bangku jungkook.
Tak lama datanglah jungkook yang memasuki kelas dan langsung duduk dibangkunya.
" Kenapa kau terlihat cemas jihyo" ucap sana heran
" Tidak, aku tidak cemas" ucap jihyo
Guru datang dan membagikan roster mata pelajaran kepada semua murid dikelas itu.
"Mulai besok kalian sudah mulai belajar" ucap guru tersebut dan pergi meninggalkan mereka.
Semua murid hanya tinggal mengobrol, tertawa dan fokus dengan kegiatan masing- masing setelah kepergian guru tersebut.
" Jungkook boleh aku meminjam pensilmu" ucap pria yang sebangku dengan jungkook.
" Ya, kau boleh meminjamnya yugyem, sepertinya ada dilaci kau cari saja" ucap jungkook yang masih fokus memainkan hpnya.
" baiklah" ucap yugyem sambil meraba dalam laci jungkook"
Setelah menemukan pensil yugyem juga merasa seperti ada sebuah kertas yang ikut tertarik keluar.
" Apa ini seperti sebuah surat" ucap yugyem sambil membuka surat tersebut.
Alangkah terkejutnya yugyem membuka surat tersebut karena surat tersebut ditujukan untuk jungkook yang ditulis oleh jihyo.
Dengan isengnya yugyem membaca surat tersebut dengan keras dan naik diatas bangku
" untuk jungkook.
Pertama kali melihatmu aku sudah merasa bahwa kau adalah malaikat yang dikirim untukku yang akan menemaniku didunia ini , aku merasa benar- benar menyukaimu jungkook.
dari jihyo untuk jungkook yang tampan." Ucap yugyem sambil berpuisi lalu tertawa terbahak- bahak"
Semua siswa dikelas itu pun ikut tertawa mendengar isi surat tersebut.
" Astaga, kau turun dari situ yugyem" ucap jungkook sambil menarik tangan yugyem untuk turun.
" Astaga surat ini sangat lucu" ucap yugyem sambil tertawa.
" hentikan" ucap jungkook karena merasa malu ditertawakan
" kau adalah malaikatku jungkook" ucap yugyem meledek jungkook dan tertawa lagi
Semua siswa pun ikut tertawa lagi.
Jungkook hanya melihat jihyo yang malah tersenyum gembira.
" kau ya, yang menulis suratnya, tidak tau malu sekali kau" ucap jungkook pada jihyo.
" kau tidak boleh seperti itu, karena kau adalah malaikatnya" ucap yugyem meledek dan tertawa.
" Hentikan yugyem, aku benar- benar kesal dengannya. Ucap jungkook dan yugyem langsung diam.
" jungkook aku benar- benar menyukaimu" ucap jihyo
" kau ini selalu saja membuat aku malu, aku tidak suka dengan wanita sepertimu" ucap jungkook kesal.
" maaf telah membuatmu malu, tapi maksudku hanya kau sendiri yang akan membaca surat itu, jadi aku letakkan di lacimu" ucap jihyo pelan.
" kau ini seperti tidak punya malu saja mengungkapkan perasaanmu padaku" ucap jungkook
" Aku ini sudah punya pacar tau" ucap jungkook lagi
" Benarkah siapa?" Ucap jihyo penasaran
" ya ada, kau tidak perlu tau" ucap jungkook mengelak.
" Biarkan saja kau punya pacar, kau kan belum menikah " ucap jihyo tersenyum.
" astaga dia benar- benar menyukaimu jungkook" ucap yugyem tak percaya.
" Haaa Diam kau" ucap jungkook kesal.
Bel pun berbunyi yang menandakan jam disekolah telah berakhir. Semua murid pun keluar meninggalkan kelas dan drama antara jihyo dan jungkook.
" ku rasa kau akan cocok dengan jihyo" ucap yugyem meledek jungkook sambil mereka berjalan meninggalkan kelas tersebut.
" cocok apanya aku akan gila bila didekatnya" ucap jungkook kesal.
Lain halnya dengan jihyo yang berjalan dengan senyum lebarnya,
"Kenapa kau tersenyum lebar " ucap sana
" karena jungkook sudah tau perasaanku padanya" ucap jihyo
" kau taukan jungkook sudah punya pacar, lebih baik kau tinggalkan saja dia" saran sana
" biarkan saja dia punya pacar, tapi aku rasa dia hanya alasan saja" ucap jihyo sambil tersenyum.
" kau ini" ucap sana kesal dan meninggalkan jihyo.
" kenapa dia" ucap jihyo heran
"sana kita pulang bersama ya" ucap jihyo lagi sambil berteriak karena tertinggal oleh sana.
" Baiklah , tapi aku masih kesal denganmu" ucap sana tanpa berbalik.
" ihh kenapa dia sekesal itu" ucap jihyo lalu berlari menyusul sana.
Mereka pun pulang bersama mengendarai motor milik sana.

Maaf yah kalau kata- katanya kurang bagus, kan aku juga baru belajar.
Semangat😙😙😙