tommorow

213 32 2
                                    

Seperti hari kemarin jihyo masih saja terlambat dan sekarang ia malah menyeret sana juga untuk terlambat, bagaimana tidak karena sana menunggu jihyo dirumahnya dan berangkat bersama. Akibatnya dia dihukum oleh guru dan harus mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali.
" Astaga aku sangat lelah" ucap jihyo sambil berlari pelan.
" inikan baru 2 putaran, tinggal satu putaran lagi. Semangat" ucap sana menyemangati.
" Kau ini sepertinya senang- senang saja dihukum" ucap jihyo berhenti berlari.
" Menurutku aku tidak keberatan dihukum asal bersamamu" ucap sana dan ikut berhenti berlari
" astaga kau ini menggombalku saja" ucap jihyo dan melanjutkan untuk berlari
" Aku merasa senang saat didekatmu" ucap sana yang ikut berlari didekat jihyo.
" Terserah kau saja" ucap jihyo
Setelah menyelesaikan hukuman yang diberikan guru mereka pun berjalan menuju taman dan duduk disana. Karena mereka tidak boleh mengikuti jam pertama pelajaran sebab terlambat.
" Ini untukmu" ucap sana memberikan botol air minum pada jihyo.
" Terima kasih sana " ucap jihyo tersenyum dan mulai minum
" pipimu ini sangat tembem" ucap sana sambil mencubit pipi jihyo dengan kedua tangannya.
" aaww, sakit sana" ucap jihyo yang merasa kesakitan
" Maaf, aku hanya merasa gemas saja" Ucap sana dan melepaskan cubitannya dari pipi jihyo.
" Apa aku terlihat gendut" ucap jihyo sambil berdiri dan memutar tubuhnya.
" Tidak" ucap sana tersenyum
" uh, syukurlah aku tidak gendut" ucap jihyo dan kembali duduk.
" Kau ini sangat nyaman sekali ku peluk" ucap sana yang langsung memeluk jihyo
" Aduh sana aku merasa gerah kau peluk" ucap jihyo ingin melepas pelukan sana
" Habisnya aku gemas denganmu" ucap sana dan tersenyum
" Kau ini" ucap jihyo sambil memanyunkan mulutnya.
" Jihyo tetaplah bersamaku, aku suka saat kau didekatku" ucap sana
" iya aku akan selalu didekatmu sana" ucap jihyo sambil mencolek hidung sana.
Setelah itu mereka tertawa bersama dan saling bercerita mengenai hal lucu. Tak terasa jam pertama telah usai dan semua murid keluar untuk beristrahat dan menuju kantin.
" Aku pikir kau tidak datang kesekolah" ucap jungkook meledek jihyo yang baru masuk ke dalam kelas
" Astaga ternyata kau mencariku juga ya" ucap jihyo sambil tersenyum jail ke arah jungkook
" Maksudku itu kau tidak perlu datang kesekolah selamanya" ucap jungkook kesal.
" kau ini selalu saja mengelak, bilang saja kau merindukanku" ucap jihyo sambil tersenyum
" Astaga aku menyesal menyapamu tadi" ucap jungkok kesal dan pergi ke luar kelas.
" Kau itu sangat lucu" ucap jihyo berteriak pada jungkook yang pergi meninggalkannya.
Jihyo hanya berjalan lemas menuju bangkunya dan duduk disana karena merasa lelah dan melipat kedua tangannya diatas meja lalu tertidur. Tak lama setelah itu bel pun berbunyi lagi menandakan jam istrahat telah usai. Semua murid masuk kekelasnya masing- masing dan mulai melanjutkan pelajaran jam terakhir. Seorang guru pria berjalan menuju kelas jihyo untuk memberikan materi pelajaran.
" selamat siang semua" ucap guru tersebut.
" selamat siang pak" ucap semua murid terkecuali jihyo
" kenapa dengan siswa yang ada dibelakang itu" ucap guru itu dan menunjuk arah bangku jihyo.
" Jihyo ayo bangun" ucap sana sambil menggoyangkan badan jihyo agar ia terbangun.
" Iya sana ada apa" ucap jihyo lemas
Sana yang merasa badan jihyo terasa panas langsung memberi tahu guru yang mengajar dikelasnya itu.
" Pak jihyo sedang sakit" ucap sana pada guru tersebut.
" Sebaiknya kau ke UKS saja" ucap guru tersebut dan berjalan kearah bangku jihyo
" Tidak pak, saya mau disini saja" ucap jihyo pelan
" Baiklah kalau begitu" ucap guru tersebut, dan melanjutkan langkahnya kedepan kelas untuk memberikan materi pelajaran.
" Astaga dia itu sangat keras kepala" ucap jungkook menengok kearah jihyo.
" Ada apa jungkook, Apa kau merasa kewatir padanya?" Ucap yugyem pada jungkook.
" Tidak, mana ada aku kewatir padanya, lebih baik dia seperti itu dari pada harus menggangguku" ucap jungkook pada yugyem dan kemudian fokus pada guru yang sedang menerangkan.
" Ohh" ucap yugyem dan ikut fokus kedepan.
Bel pun berbunyi menandakan jam terakhir telah usai, semua murid keluar dari kelas dan melanjutkan langkahnya untuk pulang.
" Jihyo kau pulang bersamaku yaa" ucap sana
" Iya" jawab jihyo singkat
Mereka pun akhirnya pulang bersama mengendarai motor milik sana.

Hai semua
Jangan lupa vote ya,
Semangat😘😘😘

in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang