Memories

137 18 0
                                    

Seperti yang dikatakan jungkook kemarin ia akan menjemput jihyo.
"Sudah siap?"Tanya jungkook saat jihyo masuk kedalam mobilnya.
"Iya"jawab jihyo setelah memasang sabuk pengaman.
Setelah itu jungkook melajukan mobilnya menuju sekolah.
"Sepertinya minggu ini kita akan sangat sibuk" ucap jihyo
"Benarkah?"ucap jungkook yang masih fokus menyetir.
"Iya, kan minggu depan kita sudah ujian dan minggu ini kita kan harus belajar"ucap jihyo.
"Waktu berjalan terasa cepat ya"ucap jungkook
"Iya,kau tidak perlu memikirkan itu,yang penting kita harus lulus bersama"ucap jihyo dan tersenyum.
Setelah Sampai disekolah keduanya berjalan menuju kelas.
"Wah sepertinya ada yang baikan" sindir taehyung saat keduanya baru memasuki kelas.
"Taehyung diamlah"ucap jihyo lalu berjalan menuju bangkunya.
"Iya,aku takan mengatakan apapun" ucap taehyung.
Semua murid dikelas itu sedang fokus kepada penjelasan guru yang memberikan arahan untuk ujian nanti. Setelah guru tersebut keluar semua murid dikelas itu merasa takut dan kewatir jika tidak lulus nanti.
"Jihyo,apa nanti aku juga bisa lulus?"tanya sana yang merasa gelisah.
"Pasti,kita akan lulus bersama"jawab jihyo dan memegang pundak sana
"Taehyung,kau tidak perlu belajar, kau kan bodoh" ucap yugyem bercanda.
"Kenapa kau mengaturku, aku kan juga ingin lulus" ucap taehyung
"Kupikir kau tidak ingin lulus" ucap yugyem
"Dasar kau ini" ucap taehyung dan langsung menjitak kepala yugyem lalu tertawa.
Melihat tingkah temannya itu jihyo hanya tertawa dan pasti nanti ia akan merindukan masa-masa bersama temannya.
"Kau sepertinya sangat bahagia"
Ucap jungkook yang menghampiri jihyo
"Iya,kita pasti akan merindukan semua kenangan ini" ucap jihyo
"Ayo kita kekantin aku sudah lapar" ucap jungkook dan menarik tangan jihyo menuju kantin.
"Iya" ucap jihyo.
Saat tiba dikantin jungkook memesan banyak makanan untuk dirinya dan jihyo.
"Jungkook, kenapa makanannya banyak sekali" ucap jihyo heran
"Aku sengaja memesannya banyak agar kau senang" ucap jungkook dan tersenyum
"Kau tau saja aku sangat suka makan, kau tenang saja aku pasti akan menghabiskan semuanya"ucap jihyo lalu tersenyum
"Kalau kau akan menghabiskan semuanya lalu aku makan apa" ucap jungkook pura-pura sedih
"Iya-iya aku pasti juga akan memberikannya untukmu, tapi sedikit"ucap jihyo dan tertawa.
"Baiklah terserah kau saja"ucap jungkook.
Lalu keduanya makan dengan lahap dan sesekali mengobrol.
"Aduh, perutku rasanya sangat penuh, aku tidak bisa berjalan" ucap jihyo merengek saat berjalan menuju kelasnya.
"Itu salah mu sendiri, kenapa kau makan banyak sekali" ucap jungkook spontan
"kalau tidak dihabiskan kan sayang makanannya dibuang"ucap jihyo sambil memegang perutnya.
"Iya, sini biar ku gendong"ucap jungkook dan bersiap ingin menggendong jihyo
"Tidak,aku kan berat nanti kita terjatuh kan malu" ucap jihyo
"Tidak, aku pasti tidak akan membuatmu jatuh, kau pikir hanya kau yang malu aku pasti juga akan malu"ucap jungkook
"Aku tidak mau" ucap jihyo dan berjalan cepat meninggalkan jungkook.
"Katanya tidak bisa berjalan tapi jalannya cepat sekali sampai meninggalkanku dasar jihyo"ucap jungkook dan menyusul jihyo.
Jam sekolah telah berakhir, jungkook mengantar jihyo pulang dan berencana ingin mengajak jihyo untuk pergi kerumahnya.
"Jihyo, apa kau mau kerumahku?" Tanya jungkook
"Aduh, jungkook lain kali saja aku belum siap bertemu orang tuamu"jawab jihyo.
"Kenapa, orang tuaku baik kau harus menemuinya" ucap jungkook
"Aku malu jungkook,nanti orang tuamu tidak suka padaku" ucap jihyo.
"Baiklah sesudah ujian nanti aku akan mengajakmu kerumahku, oke" ucap jungkook
"Aku tidak mau" ucap jihyo berteriak.
" tidak ada kata tidak mau kau harus datang titik" ucap jungkook dan melajukan mobilnya meninggalkan kediaman jihyo.

Hai semua..
Maaf yaa kalau kalian nunggunya lama soalnya, aku lagi sibuk kan lagi sekolah online🤗🤗🤗,
Jangan lupa vote dan komen .

in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang