Jeaolus

210 19 0
                                    

Waktu berjalan sangat cepat, tak terasa jihyo dan jungkook sudah kelas 12 yang tandanya sebentar lagi mereka akan segera lulus dan hubungan mereka masih berjalan dengan lancar, mereka sudah 2 tahun berpacaran. Mereka sepertinya tidak bisa lepas satu sama lain karena telah merasa sangat cocok.
" Jihyo,apa kau punya rencana sepulang sekolah" tanya jungkook yang bersandar di bahu jihyo
" Iya, Aku mau pergi berbelanja"jawab jihyo sambil memainkan handphonenya.
" Aku akan menemanimu, Oke" ucap jungkook bersemangat.
" Iya-iya" ucap jihyo
"Kalian ini jangan asik berpacaran saja, kita sudah mau lulus lebih baik kalian fokus belajar saja"ucap yugyem pada jihyo dan jungkook.
"Bilang saja kau iri pada ku kan" ucap jihyo
"Aku ini memberi saran kepada kalian, kenapa tiba-tiba kau bilang aku iri" ucap yugyem heran
"Kau iri karena kau tidak punya pasangan" ucap jihyo
"Kau bilang aku tidak punya pasangan, aku punya tau"ucap yugyem agak kesal
"Sudah-sudah jangan bertengkar, Kau juga yugyem jangan terlalu kasar pada jihyo dia kan pacarku"ucap jungkook menghentikan pertengkaran mereka.
"Kenapa kau malah menyalakanku, sepertinya kau telah dibutakan oleh cinta"ucap yugyem.
"Terima kasih jungkook, kau telah membelaku" ucap jihyo manis
"Iya pacar,itu kan sudah kewajibanku bila ada yang memarahimu aku pasti akan merasa sedih" ucap jungkook.
Yugyem hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah kedua pasangan tersebut.
Setelah jam pelajaran telah selesai semua murid dikelas itu keluar dan pulang.
Jungkook akan menemani jihyo berbelanja jadi ia mengantar jihyo ke super market.
"Jungkook apa kau mau ini?"Tanya jihyo sambil mengambil dua cemilan dan memperlihatkannya pada jungkook.
" iya, kau masukkan saja dalam trolli aku akan membayarnya nanti" ucap jungkook yang masih sibuk memasukkan beberapa barang yang diperlukan jihyo.
"Tidak, biar aku yang membayarnya, oke"ucap jihyo
"Ya, terserah kau saja" ucap jungkook
"Aku perlu apa lagi yaa" ucap jihyo bingung mengelilingi rak sayuran.
"Sepertinya enak kalau aku memasak sup" ucap jihyo dan memilih beberapa sayuran yang ingin dibelinya.
"Permisi, apa aku boleh bertanya?"ucap seorang pria yang lebih muda dari jihyo
"Iya, ada apa" jawab jihyo
"Aku bingung, aku disuruh kakakku membeli kentang tapi aku tidak tau yang mana?"ucap pria tersebut.
"oh,kau tidak tau yang mana namanya kentang, kau kan sudah besar"ucap jihyo terus terang.
"Iya aku tidak tau soalnya ubi dan kentang itu hampir sama jadi aku bingung" ucap pria tersebut tersenyum canggung.
" oh, kentang itu yang ini dan ubi itu yang ini" ucap jihyo sambil mengangkat kedua ubi dan kentang tersebut untuk ia tunjukkan pada pria tersebut.
"Oh iya-iya" ucap pria itu
" kentang itu lebih kecil dan ubi itu agak lebih besar" ucap jihyo menerangkan
"Iya, aku sudah mengerti,Terima kasih atas bantuannya kak" ucap pria tersebut.
"Iya, sama-sama. Siapa namamu?"tanya jihyo
"Namaku hyunjin kak, apa kakak tidak mengenaliku?"tanya hyunjin balik
"Maaf aku tidak ingat"ucap jihyo sambil tersenyum canggung.
"Aku adik kelas kak jihyo, yang waktu itu kakak dihukum karena terlambat dan aku juga terlambat jadi kita disuruh membersihkan taman" terang hyunjin
"Oh astaga, kenapa aku bisa lupa, maaf aku baru ingat"ucap jihyo
"Tidak apa-apa"ucap hyunjin dan tersenyum.
Dilain tempat jungkook sedang mencari jihyo.
"Di mana dia kenapa dia lama sekali" ucap jungkook cemas dan berjalan mencari jihyo.
Setelah melihat jihyo jungkook berjalan menghampirinya tetapi ia melihat seorang pria sedang berbicara dengannya.
"Jihyo, kau lama sekali" ucap jungkook
"Oh jungkook, maaf aku berbicara dulu dengan hyunjin" ucap jihyo
"Hai kak aku hyunjin" sapa hyunjin
"Hai aku jungkook"ucap jungkook
"Baiklah kalau begitu aku duluan ya, sampai jumpa kak jungkook dan kak jihyo"ucap hyunjin
"Kau itu pantas saja lama, kau sedang berbicara dengan seorang pria" ucap jungkook kesal
"Tadi itu aku membantunya, masa dia tidak tau yang namanya kentang" ucap jihyo dan tertawa
"Alasan saja kau itu" ucap jungkook marah
"Kenapa kau marah, memangnya salah kalau aku membantu orang" ucap jihyo
" sudahlah ayo kita pulang" ucap jungkook dan meninggalkan jihyo
"Baru begitu saja sudah marah" ucap jihyo.
Setelah membayar semua barang yang dibeli jihyo, jungkook mengantar jihyo pulang kerumahnya.
" Terima kasih jungkook" ucap jihyo lalu keluar dari mobil kekasihnya.
"Iya, aku pulang dulu ya"ucap jungkook berpamitan
"Iya hati-hati" ucap jihyo
"Iya" ucap jungkook dan ia melajukan mobilnya pulang kerumahnya.

Hai semua..
Masih pada semangatkan
Next😗

in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang