Hari ini adalah hari yang jungkook tunggu karena ia akan melamar jihyo dihadapan orang tuanya. Ia berencana ketoko perhiasan bersama jihyo untuk memilih cincin yang terbaik, tetapi jungkook tidak memberitahu jihyo bahwa cincin itu untuknya dan mengatakan bahwa itu hadiah untuk ibunya.
"Ini terlihat bagus dan mewah" ucap jihyo sambil memegang salah satu cincin ditoko itu.
"Coba kau pakai dulu, apa cincin itu cocok" ucap jungkook
"Mengapa aku yang mencobanya ini untuk ibumu pasti jarinya berbeda dengan jariku" ucap jihyo
"Tidak, jari ibuku sebesar jari tanganmu itu, kau coba saja dulu" ucap jungkook
"Iya, aku akan mencobanya" ucap jihyo dan memasang cincin itu dijarinya.
"Sepertinya cocok" ucap jungkook
"Iya ini sangat cocok dijariku, apa kau mau membeli cincin ini saja" ucap jihyo
"Iya, aku beli cincin ini saja" ucap jungkook.
Lalu jungkook membayar cincin yang dibelinya dan ditempatkan dalam kotak cincin yang sangat mewah.
Kemudian jungkook mengajak jihyo untuk keperusahaannya kebetulan jihyo juga tidak sedang sibuk mengurus butik milik ibunya.
Jihyo sangat heran saat berjalan memasuki perusahaan milik jungkook karena orang tua jungkook, beberapa teman sekolahnya dulu juga ada disana dan terlebih lagi orang tuanya.
Jihyo langsung menghampiri orang tuanya dan menanyakan mengapa mereka ada disini.
"Ayah, ibu mengapa kalian ada disini?" Ucap jihyo heran
"Kebetulan ini perusahaan milih anak teman ayah dan ayah diundang kemari" ucap ayah jihyo
"Memangnya ayah kenal dengan jungkook" tanya jihyo
"Iya, ayah kenal dan dia anak yang sangat baik " ucap ayah jihyo.
Jihyo sebenarnya sangat bingung mengapa jungkook mengajak orang tua dan temannya datang kesini.
"Jihyo, apa kau masih ingat denganku?" Ucap sana menghampiri jihyo.
" tentu saja sana, mana mungkin aku lupa dengan orang yang suka padaku" ucap jihyo bercanda.
"Ternyata kau masih ingat, tapi kau tenang saja aku juga sudah punya pacar dan itu pria" ucap sana.
"Benarkah siapa?" Tanya jihyo
" yugyem, dia adalah pacarku sekarang" ucap sana
" wahh benarkah, aku sangat senang mendengarnya" ucap jihyo.
"Iya" ucap sana
Jihyo kemudian melihat taehyung dan menghampirinya.
"Taehyu sedang apa kau disini?" ucap jihyo
"Astaga kau tidak tau jihyo, jungkook mengajak kami kemari karena dia akan ..." ucap taehyung terpotong karena yugyem menutup mulutnya.
"Jungkook hanya ingin kita berkumpul karena sudah lama kita semua tidak pernah bertemu"ucap yugyem
"Benarkah,lalu kenapa kau menutup mulut taehyung aku tambah curiga saja" ucap jihyo lalu meninggalkan mereka.
"Kau hampir saja memberitahunya" ucap yugyem kesal pada taehyung
"Maaf aku hanya tidak sabar saja" ucap taehyung.
Dari tadi jihyo sama sekali tidak melihat jungkook. Lalu ia melihat eunha berdiri diantara karyawan disana dan menghampirinya.
"Eunha, apa kau tidak melihat jungkook?"tanya jihyo
"Aku tidak melihatnya,oh iya memangnya ada apa ini kenapa banyak orang yang datang kemari" ucap eunha
"Aku juga tidak tahu" ucap jihyo.
Tiba-tiba suara jungkook terdengar dan mengalihkan perhatian kami semua.
"Aku sangat berterimah kasih pada kalian semua telah datang atas undanganku, hari ini adalah hari yang sangat spesial untukku karena aku akan melamar gadis yang kucintai" ucap jungkook
"Apakah jungkook akan melamarku?" Ucap eunha dalam hati.
"Astaga,apakah jungkook akan melamarku sekarang" ucap jihyo dalam hati.
"Untuk gadis yang sudah bersamaku sampai sekarang aku sangat berterimah kasih sudah bersamaku selama ini" ucap jungkook lalu berjalan kearah jihyo.
Kebetulan eunha dan jihyo sedang berdiri berdekatan dan itu membuat mereka berdua tersenyum gembira saat jungkook berjalan kearah mereka.
Kemudian jungkook berlutut dihadapan jihyo dan itu membuat eunha kaget karena ia pikir jihyo itu hanya sepupu jungkook dan berharap dirinya yang akan dilamar.
"Maukah kau menikah denganku?" Ucap jungkook dan memperlihatkan cincin yang dibelinya tadi.
"Iya, aku mau menikah denganmu" ucap jihyo gembira.
Lalu jungkook memasangkan cincin dijari tangan jihyo dan berdiri.
"Terima kasih jihyo, kau mau menerimaku" ucap jungkook dan memeluk jihyo.
"Iya, aku juga berterimah kasih padamu karena sudah menungguku" ucap jihyo dan membalas pelukan jungkook.
Semua orang yang menyaksikan mereka bertepuk tangan sebagai jawaban bahwa mereka bahagia.
Lain halnya dengan eunha ia sangat sedih dan pergi meninggalkan acara lamaran tersebut.
Jihyo sangat senang dan tak merasa air matanya jatuh karena terlalu bahagia, jungkook yang melihatnya langsung menghapus air mata jihyo.
"Kau tidak perlu menangis, aku tau kau sangat bahagia" ucap jungkook sambil menghapus air mata jihyo.
"Kau tidak mengatakan bahwa cincin yang kita beli tadi itu untukku" ucap jihyo
"Kalau aku memberitahumu berarti tidak akan ada kejutan" ucap jungkook.
Orang tua jihyo sangat senang melihat mereka berdua dan menghampiri ayah jungkook.
"Aku rasa kita harus mempersiapkan pernikahan mereka secepatnya" ucap ayah jihyo.
"Kau benar sekali, kita harus mempercepat pernikahan mereka " ucap ayah jungkook
Lalu ayah jungkook mengumumkan pernikahan jihyo dan jungkook akan berlangsung bulan depan dan itu membuat mereka semua tambah gembira terutama jungkook dan jihyo.
Jungkook sangat bersyukur telah bertemu dengan jihyo walaupun jihyo yang pertama mengejarnya tapi itu tidak masalah karena sekarang juga ia sangat mencintai jihyo.Hai semua..
Maafya kalau ceritanya kurang romantis😅
Ceritanya juga udah mau tamat, tapi aku akan buat cerita baru tentang junghyo, jangan lupa dibaca ya..
Nex...
KAMU SEDANG MEMBACA
in school
Short StoryMenceritakan tentang kisah seorang gadis bernama park jihyo yang memiliki tingkah kocak yang menyukai teman sekelasnya bernama jeon jungkook. akankah ia dapat merebut hati sang pujaan hati?