Tidak ada yang berbeda, suasana sekolah masih saja sama. Jihyo dengan gembira memasuki kelasnya dan menyapa semua murid yang ada dikelas itu.
" Hai semua, aku kembali" ucap jihyo dan tersenyum lebar.
Semua murid dikelas itu berbalik dan melihat jihyo yang datang.
" Jihyo.." ucap sana dan berjalan menghampiri jihyo
" mengapa kau tidak memberitahuku bahwa kau ingin datang kesekolah" ucap sana
" Aku ingin memberi kejutan " ucap jihyo sambil tersenyum.
" Hai jungkook" ucap jihyo menyapa dan berjalan kearah bangku jungkook.
Jungkook hanya melihatnya dengan ekspresi datar.
" Apa kau tidak senang aku sudah sembuh dan kembali bersekolah.
Ucap jihyo sedih.
" Memangnya ada yang istimewa sampai aku harus menyambutmu" jawab jungkook datar.
" Ku pikir kau merindukanku" ucap jihyo
" Mana ada aku merindukanmu, yang ada aku malah senang kalau kau tidak ada, karena kau selalu saja menggangguku" ucap jungkook pada jihyo.
" ohh, begitu ya, apa aku hanya seorang pengganggu saja bagimu" ucap jihyo sedih.
" Iya kau hanya penggaggu bagiku" ucap jungkook.
Setelah mengatakan itu pada jihyo, jungkook langsung keluar dan pergi bersama temannya.
Kemudian jihyo hanya berjalan menuju bangkunya dan duduk dengan perasaan sedih.
" sana apa aku seorang pengganggu?" Ucap jihyo bertanya pada sana
"kau tidak perlu memikirkan perkataan jungkook lebih baik kau kerjakan tugas yang tertinggal saja" ucap sana dan memberikan bukunya pada jihyo
" Baiklah, terima kasih sana" ucap jihyo sambil tersenyum terpaksa.
Jihyo masih saja memikirkan perkataan jungkook sampai jam pelajaran pertama dimulai. Ia merasa apakah dirinya benar- benar hanya menjadi pengganggu saja bagi jungkook, tapi ia kan melakukan itu agar jungkook menyukainya. Tak terasa jam pelajaran pertama telah usai dan semua murid keluar untuk ke kantin.
" jihyo, ayo kita kekantin" ucap sana mengajak jihyo.
" iya" jawab jihyo singkat.
Di kantin mereka duduk dibangku paling ujung dan makan untuk mengisi perut mereka.
" Jihyo, kau masih ingatkan kita ada tugas kelompok" ucap sana mengingatkan jihyo
" iya" jawab jihyo
" kapan kita akan mengerjakannya" ucap sana lagi
" Terserah kalian saja" ucap jihyo tidak bersemangat.
Sana yang melihat yugyem langsung memanggilnya.
" yugyem, kemari sebentar" panggil sana
" Ada apa?" Ucap yugyem.
" Kapan kita akan mengerjakan tugas kelompok yang diberikan pak guru?" Tanya sana pada yugyem
" Bagaimana kalau sebentar sepulang sekolah dirumahku?" Saran yugyem
" Bagaimana jihyo? " tanya sana pada jihyo
" iya aku mengikut saja" ucap jihyo pelan
" Baiklah, kalau begitu aku akan menunggu kalian dirumahku ya" ucap yugyem lalu pergi.
Jam terakhir pelajaran berlangsung seperti biasa. Tidak ada yang spesial. Jihyo masih saja hanya tinggal diam memperhatikan guru menjelaskan dan bel berbunyi menandakan jam pelajaran telah berakhir. Semua murid keluar dari kelas untuk pulang.
" Jihyo, kau berita tahu jungkook bahwa sebentar kita akan mengerjakan tugas kelompok dirumah yugyem." Ucap sana yang sibuk memasukan bukunya kedalam tas.
Setelah mendengar perintah sana jihyo berjalan ke arah jungkook
" jungkook.." ucap jihyo terpotong karena jungkook menyela ucapannya.
" Apa, kenapa tidak usah menggangguku lagi aku tidak suka denganmu lebih baik kau pergi saja" ucap jungkook kesal pada jihyo.
" aku hanya ingin memberitahumu, bahwa sebentar kita akan mengerjakan tugas kelompok dirumah yugyem." Ucap jihyo hampir menangis dan langsung pergi setelah memberitahu jungkook.
Sana pun menyusul jihyo.
Jungkook hanya berpikir apakah ia terlalu kasar pada jihyo, pada hal satu hari ini jihyo belum mengganggunya seperti biasa semenjak kejadian tadi pagi.Hai semua...
Jangan lupa vote dan komennya, supaya aku tambah semangat nulisnya.
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
in school
Short StoryMenceritakan tentang kisah seorang gadis bernama park jihyo yang memiliki tingkah kocak yang menyukai teman sekelasnya bernama jeon jungkook. akankah ia dapat merebut hati sang pujaan hati?