"Please, jangan terlalu siang, non. Saya sudah perawatan ke sana ke mari 'kan jadi sia-sia, non! Pukul tujuh pagi, deal?" tawar sang pelatih.
Sqarr bersedekap. "Saya tidak mau tahu. Pukul lima hingga sebelas harus bisa luangkan waktu untuk latihan!" ketus Sqarr menyipitkan kedua matanya.
"Six hours?! You're crazy! It's joke, right?"
"I don't care anymore!" tandas Sqarr mengakhiri percekcokan mereka.
***
"Mana orangnya!" teriak seorang perempuan dengan wajah garang.
Salah satu pria berbadan besar menarik pemuda yang ditutupi kain putih. Malang sekali nasib pemuda tahanan ini. Kedua tangannya diikat ke belakang.
"Bawa sini!" titah Sqarr—pemimpin keras kepala dari segerombolan pria berbadan besar.
"Hmm try to open!"
Pemuda tahanan didorong tak berperasaan. Belum usai membenarkan keseimbangan, penutup kepalanya langsung dilepaskan.
Ujung bibirnya berdarah dengan tulang pipi yang lebam. Namun, hoodie hitam tetap bertengger manis membalut tubuhnya.
"Jason?!" pekik Sqarr sungguh terkejut.
Meringis dan tersenyum kecut, pemuda yang disebut Jason benar-benar membuat Sqarr tak mampu menahan rasa kecewanya.
***
Perkenalan pemeran utama!
(Tidak ada foto, coba cek Instagram @iano_mtajnh bila penasaran!)•Jason William Winata as Jason Smith•
•Yunny Valensia as Jaselynn Sqarr•
•Minsoo Seong as Sidqi Caspra•
***
Tanggal : 07 September 2020
Mtajnh
Vote and comment, please!
KAMU SEDANG MEMBACA
I am (not) okay [Tamat]
Teen Fiction"Kode Almond satu!" titah Sqarr pada beberapa pria berbadan besar di seberang telepon. Sqarr memberi nama Kode Almond satu, karena perintahnya harus diutamakan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Dua pemuda yang mencari ulah tadi sudah terkapar bers...