30. First time

13.1K 1K 69
                                    

"kamu yakin enggak mau kakak temenin?" Tanya Embun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu yakin enggak mau kakak temenin?" Tanya Embun.

Caramel menggeleng. "Enggak usah kak. Ini itu 'girls time' cowok nggak boleh ikutan. Iya kan, Cem?"

Girls time? Sebenarnya ada alasan lain lagi. Yakni, memberitahu dan meminta Cempaka untuk menemaninya melakukan kemoterapi. Pasalnya ia sangat takut, jika harus sendirian.

"Yups! Lagian kak Embun tenang aja, Cempaka bakal jagain Kara dengan baik. Enggak akan ada satu pun cowok bahkan lalat yang berani nemplok ke Kara," ucap Cempaka.

Embun menghela napas, "ya udah, kakak pulang duluan. Dan kamu Cempaka, jaga Caramel dengan baik."

"Siap 86!!!" Jawab Cempaka, bersikap hormat layaknya seorang tentara.

Setelah berpamitan kepada sang adik, Embun masuk kedalam mobil dan melajukan kendaraannya. Setelah mobil Embun tak terlihat dari pandangan mereka, Caramel dan Cempaka masuk ke dalam taksi online.

Tak lama keduanya telah sampai ke sebuah toko buku besar. Caramel dan Cempaka berkeliling mencari buku-buku yang sedang mereka incar. Lebih tepatnya hanya Cempaka. Karna ke toko buku hanyalah alasannya saja.

"Yess, akhirnya nemu juga!" Pekik Cempaka. Gadis sebahu itu sedang memegang buku Photobook idol group Korea favoritnya. Super Junior.

"Aku kira kamu udah punya. Bukannya Photobook itu udah satu bulan yang lalu ya?" Tanya Caramel, agak heran karna biasanya sahabatnya itu pasti selalu lebih dulu memiliki merchandise ataupun photobook idola favoritnya sebelum dimiliki para Elf (begitulah julukan bagi penggemar SuJu yang ia tahu dari sahabatnya itu).

Raut wajah Cempaka berubah pias. "Papa udah mulai ngejatah uang bulanan aku Kar. Mana masih banyak banget lagi yang belum aku koleksi,"

"Oh gitu,"

"Eh, kamu udah nemu buku yang kamu cari?" Tanya Cempaka.

Caramel menggeleng. "Kayaknya nggak ada disini deh," dustanya. Bagaimana tidak ketemu, dari tadi saja ia hanya mengikuti dari belakang sahabatnya itu berkeliling toko buku. Membeli buku hanyalah kebohongannya yang kesekian kali.

"Aneh. Padahal ini toko buku terbesar loh. Bisa nggak ada gitu ya barangnya,"

"Ya udahlah jangan sedih gitu dong. Kita cari ditempat lain aja. Kamu kan udah dapet ijin seharian untuk hangout sama aku ini," lanjut Cempaka.

Caramel mengangguk dan mengikuti Cempaka yang menuju ke kasir untuk melakukan pembayaran. Setelah melakukan pembayaran, mereka berdua mengunjungi salah satu Cafe yang berada tepat diseberang jalan toko buku.

d'Claire Restaurant

Restoran ala Prancis yang dimiliki oleh sepasang suami istri yang berasal dari ibu kota Paris itu adalah restoran langganan keluarga Ardiawan. Jadi tak heran jika ada beberapa pelayan yang mengenali Cempaka.

DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang