Semua Bahagia

319 27 4
                                    

Happy reading^^

Skip enam taun kemudian

"Nya," - Elsa.

"Hm?"

"Gue masih gak enak sama suami lo karena kejadian enam taun lalu," - Elsa.

"Halah gak papa, dia juga gak keberatan kok lagian waktu itu Miko kan masih kecil kalo cuma jajanan gitu ya wajar" gue senyum.

"Iya, tapi gue sama laki gue yang pusing ngabisinnya" - Elsa.

"Akhirnya habis kan?" Gue ketawa.

"Iya habis dibagiin ke tetangga," -Elsa.

"Eh iya, gue bayar itu gaun yang di depan buat dateng ke nikahannya Adel" gue ngasih credit card ke Elsa.

"Gaun doang?" - Elsa.

"Sepatu sama tasnya juga, gue ambil buat yang laki juga."

"Asik, bu bos ngeborong" Elsa ketawa.

"Bendahara juga ngeborong dong," gue ikut ketawa.

"Eh sorry gue mah udah ambil duluan kemaren," Elsa ngakak.

"Yah kalah start gue, ngambil apaan lo kemaren?"

"Gaun sama tuxedo yang bulan lalu selesai dijait," - Elsa.

"Lah lo malah ngambil yang paling mahal, holkay emang beda" gue ngakak.

"Apa sih? Nih gue balikin credit card lo," - Elsa.

"Makasih bendaharaku sayang," gue senyum sambil nyimpen credit card di dompet.

"Sama-sama bu bosku yang cantik," Elsa senyum.

"Jam berapa sekarang?"

"Jam 12, kenapa?" - Elsa.

"Anak gue pasti udah nunggu di sekolah, lo jaga butik sendiri gak papa?"

"Gak papa, karyawan kan banyak tuh" - Elsa.

"Iya udah gue jemput anak gue dulu kalo ada apa-apa telpon gue," gue ngambil tas di bawah.

"Siap," - Elsa.

Gue keluar butik. Baru aja mau masuk ke mobil, tiba-tiba mobilnya Jeonghan masuk ke area parkir butik gue.

"Mau kemana?" - Jeonghan.

"Mau jemput Nathan, kamu ngapain kesini?"

"Mau nganter Nathan ke kamu, tuh anaknya di dalem lagi main sama Miko" - Jeonghan.

"Masa?" Gue nyamperin mobil dia terus buka pintunya.

"Mama!" - Nathan.

"Loh sayang, kok gak bilang kalo dijemput sama papa?"

"Papa yang dateng ke sekolah tadi, mbak aja gak tau. Papa jelasin coba, - Nathan.

"Aku takut kamu sibuk di butik makanya tadi aku yang jemput sekalian nganter makan siang, Nathan juga udah aku bawa pulang dulu tuh bajunya udah ganti" - Jeonghan.

"Tante, mami ada kan?" - Miko.

"Ada sayang masuk aja," gue senyum.

"Om, makasih ya udah dijemput" Miko senyum terus masuk.

"Sama-sama, loh udah lari dia" Jeonghan ketawa.

"Ma, tadi aku dapet nilai matematika 100!" - Nathan.

"Oh ya? Pinternya, ayo masuk dulu nanti kita liat di dalem" gue senyum sambil nurunin dia.

"Sayang," - Jeonghan.

20 - Yoon Jeonghan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang