Happy reading^^
Jeonghan berhentiin mobilnya di pinggir jalan. Untung aja lagi gak rame kondisi lalu lintasnya dan gak ada rambu dilarang berhenti di sekitar sini.
"Kamu serius ini??" - Jeonghan.
"Serius dong, masa aku boong sama kamu?" Gue senyum.
"Terus tadi kenapa?" - Jeonghan.
"Aku cuma ngetest kamu aja kalo misalnya aku gak bisa hamil lagi, reaksi kamu gimana? Marah atau kecewa? Eh ternyata kamu biasa aja, gak marah gak kecewa" gue ketawa.
"Ih iseng ya! Tadinya aku sempet mau marah sama kamu, tapi kalo udah begini mana bisa?" Jeonghan langsung meluk gue.
"Tapi kamu sempet kecewa kan sama aku?" Gue ngedongak.
"Sedikit tapi sekarang udah gak, makasih ya sayang" Jeonghan ngecup bibir gue terus senyum.
"Sama-sama, sekarang jalan lagi soalnya Adel sama Elsa udah nungguin aku di butik" gue senyum sambil ngelepas pelukannya.
"Oke sayang," - Jeonghan.
Seperti biasa sampe di butik gue langsung ngecek karyawan. Habis itu baru ngecekin barang baru berdiri di belakang meja kasir.
"Aduh-aduh bu bos tumben kesiangan nih? Biasa jam 6 udah di sini," - Adel.
"Itu tadi mesti nyari dasi anak gue dulu, hari ini kan dia ujian."
"Oh iya, Nathan kelas XII ya sekarang? Gak berasa ya," - Adel.
"Iya, kayaknya baru kemaren liat dia masih narik-narik tas gambar superman" Elsa ketawa.
"Tas supermannya sekarang berubah jadi action figur hadiah dari bapaknya, dia tuh selalu berhasil bikin laki gue luluh biar bisa keluar duit."
"Lo banget sih, Nya" - Adel.
"Anak gue yang gede tuh udah mau merit aja masih ngoleksi gituan," - Elsa.
"Eh iya mumpung lo lagi bahas, itu baju kapan mau fitting?"
"Lusa katanya, calon mantu gue masih diribetin sama sidang" - Elsa.
"Anak gue bentar lagi TK," - Adel.
"Gimana rasanya punya anak, Del? Masih mau bilang enak punya anak kecil?"
"Enak sih enak, tapi bener kata lo kalo dia rewel ya kita gak bisa tidur semaleman" - Adel.
"Ngerasain kan sekarang?" Gue ketawa.
"Iya, tapi untungnya anak gue udah mau masuk TK" - Adel.
"Tunggu deh, Nya kok lo gemukan ya? Apa mata gue yang salah?" - Elsa.
"Eh iya, padahal kan lo rajin fitnes kan tiap minggu?" - Adel.
"Mulai sekarang gue udah gak boleh fitnes lagi," gue senyum.
"Bentar, maksud lo" - Elsa.
"Iyap!" Gue senyum.
"Ya ampun pantesan! Ih selamat!" Adel sama Elsa langsung meluk gue.
"Aduh! Iya makasih, Del, Sa, gue kegencet!"
"Sorry-sorry gak sengaja," Elsa nyengir sambil ngelepas pelukannya.
"Parfum lo ganti, Nya?" - Adel.
"Punya laki gue," gue nyengir.
"Punya lo?" - Elsa.
"Abis, nih baru mau ngambil lagi langsung bayar ya."
"Gue juga suka pake parfum ini, wanginya juara sih" - Adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
20 - Yoon Jeonghan [Completed]
HumorDiumur 20 tuh harusnya aku masih main sama temen-temen, ma! Ini kok malah dijodohin sih?! - Anya Dua puluh apa? Kamu tuh udah 25, pokoknya mama mau jodohin kamu sama anak temen mama. Titik! ⚠ Bahasa Non Baku