Happy reading^^
"Eh?" Gue mundur beberapa langkah karena kaget.
"Maaf tadi saya pikir kamu penyusup," - Jeonghan.
"Gue cuma mau anter ini," gue naroh paper bagnya di depan dia.
"Kenapa kamu antar kesini? Itu baju pesanan saya untuk kamu pakai di acara lamaran besok malam," - Jeonghan.
"Baju buat gue?"
"Iya, coba kamu buka" - Jeonghan.
"Seriusan buat gue??"
"Iya, coba pakein di sini" Jeonghan ngasih kayu buat gantung bajunya.
"Seriusan ini buat gue???"
"Iya, ukuran kamu kan?" - Jeonghan.
"I-iya sih bener, tapi tau darimana?"
"Mama," Jeonghan lipet gaunnya lagi terus dimasukin ke paper bag.
"Ma-ma gue?"
"Iya, suka kan? Ini saya sendiri yang pilih model sama warnanya," Jeonghan senyum.
"Ini beneran dari butik gue?"
"Iya asli dari butik kamu, masih ada merknya di bagian belakang" Jeonghan narik bagian dalemnya terus ngeluarin gantungan harga sama merk.
"Gila!"
"Masih gak percaya? Kamu bisa tanya ke teman kamu yang kemarin mengambilkan gaun ini untuk saya," - Jeonghan.
"Gak usah, gue percaya kok" gue senyum.
"Duduk dulu, saya pesankan minuman untuk kamu" - Jeonghan.
"Ice coffee latte aja," gue senyum.
"Oke, tunggu sebentar" Jeonghan pergi nemuin pegawainya yang di dapur.
Gue nunggu dia sambil main hp, scrol-scrol sosmed kali aja ada yang pesen baju. Keliling juga sih buat liat-liat.
"Anya," - Jeonghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
20 - Yoon Jeonghan [Completed]
HumorDiumur 20 tuh harusnya aku masih main sama temen-temen, ma! Ini kok malah dijodohin sih?! - Anya Dua puluh apa? Kamu tuh udah 25, pokoknya mama mau jodohin kamu sama anak temen mama. Titik! ⚠ Bahasa Non Baku