Happy reading^^
Skip beberapa taun kemudian
"Kamu mau ke restoran sama papa?"
"Iya, ma kenapa?" - Nathan.
"Gak papa, mama cuma tanya aja" gue senyum.
"Rena mana, ma?"
"Di sini."
"Kirain gak jadi berangkat bareng," - Nathan.
"Jadi, kalo gak bareng kakak terus bareng siapa lagi?" - Rena.
"Iya udah sarapan dulu ya," gue senyum.
"Eh udah pada ngumpul," - Jeonghan.
"Sarapan dulu, pa biar gak laper nanti pas lagi kerja" gue senyum.
"Besok kita liburan ya? Ajak Adel sama Elsa ya sayang," Jeonghan natap gue sambil senyum.
"Yes! Gitu dong, pa jangan di rumah terus" - Rena.
"Emang mau kemana, pa?" - Nathan.
"Kita ke Bali, penerbangannya besok sore" - Jeonghan.
"Kalo gitu hari ini kalian bantu mama packing baju masing-masing, oke?"
"Oke, ma" - Rena + Nathan.
"Good," gue senyum.
"Bu, ini susunya."
"Itu buat Rena, makasih ya mbak" gue senyum.
"Makasih, ma" Rena senyum terus minum susunya.
"Ayo berangkat nanti keburu macet," - Jeonghan.
"Aku sama mama aja deh, kak kan searah" - Rena.
"Iya udah, aku berangkat ya ma" -Nathan.
"Iya sayang hati-hati," gue senyum sambil beresin piring di meja.
"Aku berangkat nanti kalo udah pulang dari butik langsung telpon aku," Jeonghan ngecup kening gue.
"Iya sayang hati-hati," gue senyum.
"Rena, jaga mama kamu ya" - Jeonghan.
"Iya, pa" - Rena.
"Bantu mama beresin ini dulu ya baru kita berangkat."
"Iya, ma" - Rena.
Habis beresin piring kotor, gue sama Rena pergi ke butik. Si mbak gue tugasin di rumah sekarang soalnya anak-anak udah pada gede. Sesekali gue telpon buat ngecek keadaan rumah.
"Ma, ini yang udah discan taroh mana?" - Rena.
"Yang digantung langsung gantung di tempatnya, yang dilipet langsung masuk ke rak ya sayang."
"Oke, ma" - Rena.
"Makasih sayang," gue senyum terus lanjut ngecek stok.
Cling cling
KAMU SEDANG MEMBACA
20 - Yoon Jeonghan [Completed]
HumorDiumur 20 tuh harusnya aku masih main sama temen-temen, ma! Ini kok malah dijodohin sih?! - Anya Dua puluh apa? Kamu tuh udah 25, pokoknya mama mau jodohin kamu sama anak temen mama. Titik! ⚠ Bahasa Non Baku