Happy reading^^
"Kita nyebrang lagi?"
"Iya dong, awas pelan-pelan" Jeonghan megangin gue.
"Kopernya?"
"Kamu duduk dulu biar aku yang ambil," Jeonghan balik lagi buat ngambil koper.
"Han, kapalnya goyang" gue pegangan kuat-kuat.
"Nah, sini sayang" Jeonghan duduk di samping gue.
"Kamu aja yang kesini aku takut."
"Takut apa? Ada aku di sini gak usah takut," Jeonghan meluk gue sambil topang dagu di kepala gue.
"Nyebrangnya gak lama kan?"
"Gak kok cuma 25 menit," Jeonghan ngusap punggung gue.
"Anginnya gede banget," gue nahan rambut gue biar gak terbang. Bisa kusut nanti.
"Sini," Jeonghan nguncir rambut gue.
"Karet siapa?"
"Punya kamu tadi jatuh di pintu pesawat," Jeonghan senyum terus meluk gue lagi.
"Oh ya? Ih pantesan tadi aku cari gak ada."
"Kita sampe, ayo turun dulu pelan-pelan" Jeonghan nurunin koper dulu baru nolongin gue.
"Goyang perahunya aaa, Han" gue berhenti sambil tutup mata.
Jeonghan nyamperin gue terus gue digendong. Dia jalan sambil gendong gue sama nyeret koper ke cottage yang udah dia pesen sebelumnya.
Jadi guys, Pulo Cinta ini letaknya di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Kalo mau kesini kita harus menempuh perjalanan dari Jakarta ke Gorontalo dengan waktu sekitar 2 jam.
Sampe di Gorontalo kita masih harus nempuh perjalanan darat selama dua jam lagi. Sampe di Boalemo kita masih harus nyebrang ke Pulo Cinta selama 25 menit pake kapal.
Di Pulo Cinta ada 15 cottage yang siap disewain ke wisatawan yang dateng ke Pulo Cinta ini. Setiap cottagenya itu dihubungin sama jalan yang terbuat dari papan sama kayu dan ngebentuk hati kalo diliat dari atas.
Setiap cottagenya juga unik. Bahan bangunannya tuh bukan dari batu bata sama semen, tapi dari bahan kayu untuk bangunannya dan jerami untuk atapnya.
Varian cottagenya tuh ada tiga jenis. Pertama, ukuran 92 meter persegi dengan satu kamar tidur. Kedua, ukuran 156 meter persegi dengan dua kamar tidur. Terakhir, ukuran 212 meter persegi dengan dua kamar tidur.
Jeonghan kemaren pesen yang ukuran 92 meter persegi dengan satu kamar tidur soalnya kita cuma berdua. Oh iya setiap cottagenya ini udah ada ruang keluarga sama terasnya juga, jadi nyaman banget buat yang pengen santai-santai.
"Mau jalan-jalan dulu?" Jeonghan naroh kopernya di deket kasur.
"Di sini ada apa aja?"
"Di sini kita bisa tracking hutan, lihat keindahan di Pulo Cinta, snorkling, diving sama main ayunan di atas laut" - Jeonghan.
"Main ayunan di atas laut??"
"Iya ada di sana kalau kamu mau, nanti malam baru kita lihat bintang di teras," Jeonghan meluk gue dari belakang.
"Mau jalan-jalan dulu main ayunannya nanti aja," gue meluk leher dia.
"Kiss dulu," Jeonghan nunjuk bibirnya pake jari telunjuk dia.
Chupp
Chupp
Chupp
"Dapet tiga," gue senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
20 - Yoon Jeonghan [Completed]
ComédieDiumur 20 tuh harusnya aku masih main sama temen-temen, ma! Ini kok malah dijodohin sih?! - Anya Dua puluh apa? Kamu tuh udah 25, pokoknya mama mau jodohin kamu sama anak temen mama. Titik! ⚠ Bahasa Non Baku