Cogan, bos!

1.3K 110 5
                                    

Happy reading^^

"Maaf, tapi butik ini sudah tutup Anda bisa kembali lagi besok jam 8 pagi" gue senyum sambil nyamperin cowo itu.

"Maaf, tapi butik ini sudah tutup Anda bisa kembali lagi besok jam 8 pagi" gue senyum sambil nyamperin cowo itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi saya kesini bukan untuk membeli baju, lagipula baju-baju di sini untuk wanita semua."

"Sabar-sabar gak boleh marah sama pelanggan," Adel sama Elsa bisik di kuping gue.

"Ada yang bisa saya bantu?" Gue senyum kali ini dilebarin biar keliatan ramah padahal dalam hati lagi marah sama ini cowo.

"Saya kesini mencari gadis bernama Fernanda Anya Queisha."

"Itu gue! Bilang kek daritadi kalo nyari gue!"

"Sabar Anya sabar, gak boleh marah nanti cantiknya ilang" Elsa ngusap punggung gue.

"Maaf ya, Anya kalo lagi laper emang suka galak" Adel cengar-cengir aja sambil nabokin lengan gue.

"Apaan sih?! Emosi gue! Daritadi tinggal bilang kalo nyari gue kan kelar!"

"Saya Jeonghan, mama kamu meminta saya untuk menjemput kamu di sini."

"Jadi lo orang yang mau dikenalin mama ke gue?"

"Iya."

"Iya udah tunggu gue beres-beres dulu."

"Iya."

"Udah lo balik aja biar kita yang beresin," - Elsa.

"Emang paling bisa ya lo berdua, iya udah gue balik dulu jangan lupa dikunci sama matiin lampu" gue ngambil tas di meja terus ngikut Jeonghan pulang.

"Ternyata kamu galak juga ya?" Jeonghan ketawa sambil nyetir.

"Haha gak lucu!"

"Kita mampir dulu, kamu pasti belum makan kan?" - Jeonghan.

"Belom, tapi sorry kalo mampir ke restoran gue nolak."

"Kenapa? Biasanya perempuan itu tidak pernah menolak kalau diajak makan di restoran," Jeonghan ngerutin keningnya.

"Gue lebih suka makan di pinggir jalan daripada di restoran, nasi goreng atau sate gitu."

"Oke, kalau mau kamu begitu kita makan di tempat langganan saya aja gimana?" Jeonghan ngelirik gue sekilas.

"Oke," gue cuma ngangguk.

Kita ke salah satu rumah makan terkenal yang ada di Jakarta. Kata dia di sini makanannya lengkap dari yang berkuah sampe yang kering ada. Dari yang bakar sampe yang gak dibakar juga ada.

Dia ngajak gue duduk di salah satu kursi deket kedai soto. Gue liatin menu yang ada di meja dan langsung milih nasi goreng seafood sama es teh. Kalo dia sih pesen soto betawi sama es teh juga.

"Kamu suka seafood?" Jeonghan naroh menunya di meja sebelah.

"Eum," gue naroh tas di meja biar gak ditarik orang.

20 - Yoon Jeonghan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang