PART 5

834 49 0
                                    

Holla guys i come back ,masih kepo GC sihh sama kelanjutan part 4??klau kepo lanjut baca ya.

♣️♣️♣️♣️♣️

Hingga mereka bisa selamat dari kejaran genknya cobra,Alex bukannya takut melawan mereka akan tetapi karena dia membawa seorang gadis dan mereka hanya berdua sedangkan mereka berpuluh-puluhan.
Vera sedaritadi masih memeluk Alex sangat erat karena masih takut bahkan dia sudah menangis dalam diam.
Alex memberhentikan motornya digang sempit itu,ia membuka helmnya dan ingin melihat kondisi gadis yg dibawanya saat ingin berbalik badan dia merasakan gadis itu memeluknya semakin erat.
"Dia knapa?"batin Alex.

"Hiks....hiks.."Alex mendengar suara isakan dan dia langsung menoleh melihat Vera yg sedang menangis.

"Knapa?"tanya Alex,Vera yg mendengar itu langsung mendongakkan kepalanya dan melihat Alex yg sedang menatapnya intens.

"Gw takut"lirih Vera yg masih memeluk Alex tanpa sadar.alex yg tak tega melihatnya pun langsung berkata

"Mrka da pergi kita plang"ucap Alex dan langsung melajukan motornya tanpa menunggu jawaban dari orang yg dibelakangnya.

Dilain tempat
Sedari tadi Varrel dkk dan Novita dkk terus mencemaskan keadaan Alex dan Vera karena mereka sudah menunggu 1 jam  lebih dan jika ditelpon tidak di angkat dan di chat Gk dibalas.memang tadi mereka semua sudah pulang kerumah masing masing,tapi Varrel menelpon mereka karena Vera dan Alex blom plang dan jadilah mereka kembali lagi.

"Mereka kmana sih"cemas Varrel karena dia takut adik dan sahabatnya kenapa napa.

"Sabar ya vel kita tunggu aja siapa tau mereka pergi ketempat lain"ucap rolasni berusaha menenangkan.

"Tapi ini udah jam 20:30,Uda malem banget "ucap Varrel .

"Sabar aj bro,sialex kan bisa dipercaya"timpal Satya yg bijak.satya dan ridho emang playboy dan tengil tapi mereka tau kondisi dan situasi dan sekarang bukan waktunya untuk bercanda.

"Iya bener tu,kita positive thinking aja"timpal ridho
Tak lama kemudian terdengar suara deruman motor yang tak lain adalah motor ninja ya Alex,mereka yg mendengar itu langsung ngacir keluar.

Sesampainya mereka diluar mereka melihat Alex yg masih duduk dimotornya dan Vera yg memeluknya dengan bahu yg masih bergetar langsung saja Varrel dkk mendekat mereka terkejut melihat Vera yg menangis sesenggukan.

"Kamu knapa dek?"tanya Varrel khawatir dan langsung melepaskan pelukan Vera dengan Alex dan memeluk adiknya.mereka yg melihat Vera menangis menatapnya bingung sekaligus cemas.

"Takut bang..hiks..."ucapnya pelan seraya sesenggukan.

"Tenang ya disini ada Abang"ucap Varrel seraya mengusap lembut rambut adiknya.

Alex masih duduk dijok depan,sedangkan yg lainnya masih berdiri didekat motor Alex untuk melihat mereka.karena terlalu capek menangis disepanjang perjalanan Vera tertidur dipelukan abangnya tapi masih terdengar sisa sisa isakannya,Varrel yg menyadari adiknya tertidur langsung saja dia menggendong adeknya ala koala,Varrel menurunkan Vera dari motor Alex dan menggendongnya untuk masuk kerumah
Varrel membawa Vera menuju kamarnya dan diikuti oleh sahabatnya dan sahabat adiknya.

Sesampainya Varrel dikamar Vera dia langsung meletakkan adiknya dikasur king size milik adiknya.tapi masih terdengar suara isakannya,Varrel menatap Alex ,Alex yg mengerti pun duduk di sofa yg terletak dikamar Vero.

"Cepet jelasin"ucap Varrel dingin,dia akann berubah menjadi dingin jika ada yg menyakiti atau bahkan melukai adiknya.

"Genk cobra"ucap Alex tak kalah dingin.mereka tak mengerti,inilah yg dimalas oleh Alex semua sahabatnya susah mengerti dengan kalimat dinginnya.alex menghembuskan nafas gusar dan mulai menceritakan semuanya dari awal sampai akhir ,hingga dia merasakan mulutnya pegal  karena terlalu banyak bicara.

"Anjing ,bangsat"emosi Varrel saat mendengar cerita alex.untung Alex bisa mengelak dari kejaran Genk cobra jika tidak maka adiknya akan celaka.

"Adik gw takut Ama yg begituan,apalagi mereka yg ngejer Klian malam Vero pasti takut,tapi thanks bro udah bisa bawa adik gw plang tanpa lecet walupun dalam kondisi udah nangis"ucap Varrel tulus dan dibalas deheman oleh Varrel.

Sahabat Vera hanya bisa menatap iba Vera setelah mendengar cerita Alex,karena mereka tau klau Vera takut dengan kegelapan dan klau ada orang yg membawanya dengan ugal-ugalan.

"Klian ber4 nginap sini aja ya,temenin Adek gw"minta Varrel kepada ke4 sahabat adiknya.
Mereka semua mengangguk setuju.

"Klian plang aj, thanks ya udah mw Dateng cuman mw denger ocehan gw"ucap varrel tak enak hati.

"Sans aja bro,kita gpp kok ya gak?"ucap Satya dan dibalas anggukan mereka semua.

"Thanks ya"ucap Varrel sekali lagi.

"Yaudah kita plang dlu ya,bsok klau bisa kita kesini lagi"ucap ridho.dan dibalas anggukan oleh Varrel.



Yuhu guysss gimana seru GC sih??klau seru jangan lupa voment ya
Love you

ALVER {ON GOING..}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang