PART 13

555 47 0
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW YA...

"BUGH"

"BUGH"

"BUGH"

"KREKK"

"ARGH"

suara pukulan,suara patahnya tulang, dan rintihan kesakitan terdengar begitu nyaring di sebuah lapang yang letaknya lumayan jauh dari penduduk dan lapangan ini sering digunakan untuk tawuran oleh Genk motor.

"BUGHH"

Satu pukulan lagi dari alex yang berhasil membuat lawannya jatuh tersungkur ditanah lapangan,lawannya sudah terkulai lemas karena banyak sekali bekas tonjokkan dan juga darah yg mengalir hampir di seluruh wajahnya.
Sementara itu Alex hanya mendapati luka di bagian ujung bibirnya.

Alex menarik kerah baju ketua cobra alias Leon sehingga Leon yg tadi terkapar kini menjadi berdiri.

"Jangan pernah cari masalah sama genk gw"kata Alex dengan tegas dan terkesan....dingin?.
Semua yang mendengar perkataan Alex langsung bergidik ngeri.

Alex langsung melepaskan tangannya dari kerah baju Leon secara kasar sehingga Leon kembali terjatuh,tak mau membuang waktu terlalu lama Alex berjalan meninggalkan leon menuju dimana semua anggotanya sedang menunggunya.

"Yang punya luka cukup parah langsung kerumah sakit biayanya gw yg bayar"kata Theo dan diangguki oleh mereka semua.

"Tapi untungnya kita gk ada luka terlalu parah"jawab salah satu anggota avangers .

"Bagus"kata Alex.

" sebagai perayaan kemenangan kita besok makan makan di cafe.
Yaudah sekarang kita ke supermarket dulu buat beli minuman ama cemilan buat stok di basecamp"kata Varrel panjang x lebar.

DILAIN TEMPAT...diwaktu yang sama ada seorang gadis yang sibuk dengan laptopnya.

"YEY Akhirnya selesai juga"pekiknya kegirangan seraya meregangkan otot-otot tangan nya.

"Waktunya mengambil cemilan"ucapnya seraya turun dari kasur.

Gadis itu menuruni satu persatu anak tangga,tujuannya sekarang adalah dapur dimana letak kulkas berada.

"Sore bi Ijah"sapa gadis tersebut.

"Eh?sore non Vera"sapa balik bi Ijah kepada anak majikannya.ya!gadis itu adalah si ketos SMA bintang timur yang tak lain adalah Vera Oktaviani manroe.

"Bibi lagi ngapain,kok megang pulpen Ama note segala?"tanya Vera bingung melihat bi Ijah yg tengah sibuk menulis.

"Mau nulis kebutuhan bulanan yang udah habis non"jawab bi Ijah seraya mengecek kembali kulkas dan menulisnya lagi.

"Berarti cemilan Vera juga Habis dong bi?"tanya Vera dan dibalas anggukan oleh BI Ijah.

"Ya udah tulisin aja bi biar aku yang belanja kebutuhan bulanan,sekalian mau beli cemilan"ujar Vera lalu pergi menaiki tangga bertujuan untuk mengganti pakaiannya.setelah selesai Vermenggunakancelana jeans kebiruan, Hoodie biru,dan jangan lupa sepatu kets kesukannya yang berwarna putih.

"Sudah selesai bi?"tanya Vero kepada bi Ijah.

"Sudah non"jawab bi Ijah"ini non note nya sama uang belanja"sambung bi Ijah seraya menyodorkan uang lembar merah sebanyak 5 lembar.

"Ya udah aku berangkat dlu ya bi"kata Vero dan langsung mencium punggung tangan bi Ijah.

Beginilah sifat aslinya Vero dia akan bersikap jauh lebih baik jika orang itu berbuat baik padanya,begitu juga sebaliknya.

Sesampainya Vero di area supermarket dia langsung memarkirkan motornya dan turun dari motornya.
Disana banyak sekali anak lelaki yang sedang nongkrong seraya tertawa.tak terlalu  memperdulikan itu dia langsung berjalan melewati segerombolan anak lelaki itu dengan wajah datarnya.

                                                                       

HY guys maaf lama up dan juga maaf klau banyak kesalahan dalam cerita aku.Biar aku semangat nulisnya jangan lupa vote ya..

See you next part🖐️✋

ALVER {ON GOING..}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang