Carlos kembali didatangi wanita yang mengaku sebagai ibu kandungnya.
" Kalau masih belum percaya pada ku," ucap Rosa
" Kenapa tidak bertanya pada Stefie ? " lanjut Rosa lagi.
" Saya yakin, Stefie pasti menghindari mu kan? Karena dia tidak berani menjelaskannya pada mu Carlos, percaya pada ku?"
" Kalau nyonya memang ibu kandung saya, kenapa baru muncul sekarang ?" Carlos memandang Rosa yang duduk santai disofa yang ada di kantornya.
" Jujur saja, setelah melahirkanmu saya meninggalkan mu dirumah keluarga Ayah mu karena, Ayah mu sang penganut cinta sejati itu, tidak bisa melupakan mantan kekasihnya, itu membuat ku benci dan muak padanya."
" Itu tidak dapat menjadi alasan untuk seorang Ibu, meninggalkan anaknya. Kecuali dia tidak menyayangi anaknya."
" Aku sangat menyayangimu Carlos," bantah Rosa.
" Kalau aku membawa mu waktu itu, mungkin kamu tidak sesukses sekarang."
" Kalau begitu, terima kasih karena sudah meninggalkan saya saat itu, dan mulai sekarang jangan muncul lagi di hadapan saya!"
" Aku ibumu Carlos!" Rosa berdiri menatap lurus kearah Carlos.
Carlos tersenyum dan melangkah mendekati pintu dan membukanya." Aku anak yang ditinggalkan," ucap Carlos pada Rosa yang berdiri kaku.
" Silahkan keluar, saya masih banyak pekerjaan." Carlos melebar kan daun pintu
Rosa keluar tanpa melihat kearah Carlos, hatinya terasa sakit sangat sakit, saat Carlos berterima kasih karena meninggalkannya.
Setelah masuk kedalam mobil miliknya Rosa menangis, dadanya terasa sesak hinggga terasa sakit, saat mengingat semua ucapan Carlos tadi.
" Kau berterima kasih karena ku tinggalkan?" Rosa bicara sendiri.
Tiba tiba rasa sesal muncul dihati Rosa, seharusnya dia bertahan saat itu, dan membesarkan Carlos, bukan malah pergi dan meminta sebagian harta mereka, apalagi Rosa mencelakai Steve pria yang dicintainya, Rosa kini sangat menyesal.
" Kalau saja Ayah mu mencintaiku sedikit saja, mungkin aku bisa bertahan dan tidak membuat ayahmu celaka," batin Rosa penuh Sesal.
Cukup lama Rosa berdiam diri didalam mobil, setelah merasa sedikit tenang Rosa pun melajukan mobilnya.
****
Sia keluar dari ruangannya, tidak ada seorang pun lagi di Cafe, hanya tinggal Sia sendiri.
Saat hendak berjalan kepintu keluar, ponsel Sia berdering ternyata dari Carlos yang mengatakan akan menjemput Sia.
Sia pun menunggu dan menyalakan lagi lampu Cafe, agar tidak bosan Sia memainkan Game di ponselnya, tapi itu malah membuatnya bosan, Sia mengkotak katik ponselnya dan membuka aplikasi karoke, dan mulai bernyanyi lagu lagu kesukaannya, tanpa disadarinya Carlos sudah berdiri di belakangnya.
Carlos yang tidak ingin menggangu pun hanya memandangi Sia, yang sedang asik bernyanyi.
Karena dering ponsel Carlos membuat Sia berbalik kearah sumber suara, terlihat Carlos sedang berbicara dengan seseorang lewat ponselnya.
Sia memasukkan ponselnya kedalam tas yang ada di atas meja tempat dia duduk, lalu mendekati Carlos, dan memeluknya dari belakang.
Carlos memasukan ponsel kedalam sakunya." Maaf mengganggu konsermu," ucap Carlos memegang tangan sia yang melingkar di pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A WISH ( Complete)
Romance(18+) Di putusin pacar saat hari ulang tahun itulah yang Sia rasakan. Kemudian mamanya menjodohkan dia dengan pilihan mamanya . Ingin menolak tapi tak bisa karena Sia pernah berjanji pada mamanya, saat usia Sia 28 tahun dan bila kekasih nya tidak...