💕Menerima dan memaafkan

2.5K 90 0
                                    

Sia memandang Carlos." Sekarang cerita," pinta Sia pada Carlos begitu selesai menghabiskan makanannya.

" Aku mandi dulu," ucap Carlos.

" Ya udah, aku tunggu kamu di ruang TV." Sia berjalan keruang TV dan Carlos ke kamar.

Sia menunggu Carlos sambil menonton berita, Sia duduk bersandar di Sofa, matanya mulai mengantuk, tapi Sia ingin mendengar cerita Carlos yang belum bisa diterima akal dan pikirin Sia.

Carlos melihat Sia duduk disofa dengan TV menyala dan mata tertutup, Carlos langsung tidur di pangkuan Sia membuat Sia terkejut dan membuka matanya dan menatap wajah Carlos yang ada di pangkuannya " Sekarang cerita. "

Carlos menggenggam tangan kanan Sia." Sebenarnya aku tidak dilahirkan Mama Stefie, aku adalah anak abang dari Mama Stefie, dan Mama Rosa adalah ibu kandung ku."

" Mama Rosa beberapa kali datang kekantor dan mengaku bahwa dia ibu kandungku, tapi aku tidak memperlakukanya dengan baik," sesal Carlos dengan mata mulai berkaca kaca.

Sia hanya diam karena sangat terkejut mendengar cerita Carlos, Sia hanya bisa membelai rambut Carlos dengan tangan kirinya, dan menghapus air mata Carlos yang mulai menetes, kini Sia tau kenapa sikap Carlos aneh semalam.

" Aku menyesal, tidak sempat mengatakan aku memaafkannya dan menerimanya sebagai Ibu ku, walau pun dia meninggalkan aku, tapi di yang melahirkan ku ke dunia ini."

" Andai aku tau akan seperti ini, aku pasti memaafkan dan menerimanya sebagai Ibu kandungku, setidaknya dia bisa pergi dengan tenang jika  aku memaafkan dan menerimanya kan?"

" Aku tau perasaan kamu, kamu terlalu merasa bersalah, Tante Rosa pasti memahami perasaan mu saat itu, yang terpenting sekarang kamu sudah memaafkannya kan?" sahut Sia lembut membelai pipi Carlos.

Carlos mengangguk." Iya," ucap Carlos kemudian.

" Apa kamu sudah mendengar cerita dari Mama Stefie?"

" Belum, aku tidak ingin Mama Stefie bersedih, kalau aku mengetahui apa yang di rahasiakannya selama ini."

" Kamu ingin ini tetap menjadi rahasia?"

" Iya, biar lah bagi Mama Stefie aku tidak tau apa apa."

" Baiklah, kalau memang itu keputusan mu,"  sahut Sia.

" Bagaimana kamu memberitahu pada Relin, bahwa dia adik mu?"

" Aku memutuskan tidak memberitahunya, aku akan membantunya melalui mu."

" Selamanya?"

" Selamanya, hanya kamu yang tau, bahwa aku mengetahui Mama Rosa adalah orang yang melahirkan ku," ucap Carlos.

" Baiklah, aku akan selalu ada untuk mu, sayang."

" Terima kasih, sayang." Carlos mengecup telapak tangan kanan Sia." Aku sangat mencintai mu."

" Aku juga," balas Sia tersenyum.

                                ****

Stefie mendengar kabar bahwa Rosa sudah meninggal membuat Stefie terkejut dan sedikit lega, berarti Carlos tidak akan tau bahwa wanita jahat seperti Rosa adalah ibu kandungnya, Stefie langsung menelpon Widya dan mengajak bertemu di restoran sambil makan siang.

" Apa yang kamu katakan tentang Rosa benar, Stefie?"

" Iya, dia meninggal karena serangan jantung, itu kabar yang aku dapat, " jelas Stefie.

" Semoga dia tenang disisi Tuhan," ucap Widya.

Stefie hanya diam dan mengangguk samar, karena jujur Stefie merasa sedikit lega, karena Carlos tidak perlu tau tentang Rosa.

A WISH ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang