Menceritakan Seorang Berondong yang mesum sesuai judulnya, ya apa lagi kan.
Buat lebih jelasnya langsung aja baca ceritanya. 😀
Ga banyak naena ko, cuma emang sedikit mesum aja, maklum anak-anak.
Pernah #Rank 1 Jennie 🤣
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
"Gue suka sama Elu Lim." Ucap Jennie dengan sekali helaan nafasnya.
Lim yang mendengar itu merasa bahagia, namun ia masih diam dan menatap Jennie tanpa ekspresi kebahagiaan.
Jennie hanya bisa menunduk karena malu, ia tak menyangka akan seberani ini mengatakan perasaannya pada brondong tengil ini.
"Sorry tante, kayanya elu udah telat deh." Ucap Lim santai.
Mendengar itu hati Jennie sakit, terasa tersambar petir dikemarau yang panjang ini.
"Ya udah ga apa-apa Lim, gue pergi dulu ke kamar ya kalau gitu." Jennie pamit dengan memberikan senyumannya, senyuman yang ia paksakan sejujurnya.
Lim yang melihat Jennie pergi justru malah menahan tawanya, ia akhirnya pergi mengejar Jennie dan memeluk Jennie dari belakang.
Lim memeluk Jennie dari belakang, ia mengecup pipi Jennie dari samping dan membisikan kata-kata cintanya.
"I Love You tante jutek." Bisik Lim.
Jennie yang diperlakukan seperti itu hanya diam mematung, hatinya campur aduk antara bahagia dan kesal karena sudah dikerjai oleh Lim.
Sedangkan Lim masih asik memeluk Jennie dan menciumi pipi si tante kesayangannya.
"Lim lepasin ga enak kalau diliat orang." Jennie berusaha melepaskan dekapan brondong tengil ini.
"Ga mau, belum dijawab soalnya pernyataan cinta gue." Lim masih asik mengendus leher dan pipi kekasihnya.
(Nih bocah berani banget ya turunan siapa sih?) 🥴🥴🥴
"Love you too Lim." Jennie menjawab dengan malu-malu.
Akhirnya sesuai janji Lim melepaskan pelukannya, menarik Jennie untuk duduk di kursi meja makan.
Setelah Jennie terduduk, Lim jongkok di hadapan Jennie, ia menggenggam erat kedua tangan Jennie dan menatap Jennie dengan penuh cinta, senyum yang terukir dari wajah Lim sangat menyejukan hati Jennie.
"Tante kita pacaran kan sekarang?" Tanya Lim tanpa memudarkan senyumannya.
Jennie hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman, ia malu atas semua perlakuan Lim yang menurutnya sangat romantis ini.
Tanpa malu Lim kini kembali mendekap tubuh Jennie, kini Jennie pun membalas pelukan Lim, mereka berdua saling membalas pelukan menyalurkan rasa bahagia yang mereka rasakan.
