21

6.3K 572 81
                                    

Sebelumnya cuma mau kasih tau, kalau nanti akan terjadi kealayan, atau konflik yang lebay, karna emang sejak awal Lim di sini karaktermya kekanak-kanakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya cuma mau kasih tau, kalau nanti akan terjadi kealayan, atau konflik yang lebay, karna emang sejak awal Lim di sini karaktermya kekanak-kanakan.

Ini menepati janji karna kemarin rame jadi sekarang langsung update. Kalau setiap update rame jadi semangat updatenya.

Jisoo turun dari mobil dan langsung masuk ke rumah Lim tanpa permisi, Seulgi dan Wendy yang melihat sahabatnya masih emosi pun ikut berlari, mereka takut Jisoo akan membocorkan masalah ini pada Lim, Lim jangan dulu tau tentang ini pikirnya, karna kondisinya masih sangat lemah.

"Lim... Limario..." Jisoo berteriak sejak ia memasuki rumah Lim, karna tak ada jawaban ia langsung masuk ke kamar Lim.

"Berhenti menangis brengsek! Jennie ga pantes lu cintai sebegitu dalam, cewek itu lagi asik sama mantannya di rumah orang tua Jennie, dan elu di sini asik mewek dan sakit." Jisoo terus bicara seolah-olah meluapkan semua emosinya saat ini.

"Ga mungkin, ga mungkin Jennie ngehianatin gue!" Teriak Lim tak kalah emosi.

"Lu bisa liat sendiri, gue sempet ambil buktinya Lim." Kini akhirnya Wendy bersuara, ia tak tega harus melihat Lim menderita lagi.

Lim menatap foto Jennie dan Mino yang ada di Hp Wendy, tangannya bergetar, sakit dan emosi itu yang Lim rasakan saat ini, matanya memerah dan emosi yang mulai bergemuruh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lim menatap foto Jennie dan Mino yang ada di Hp Wendy, tangannya bergetar, sakit dan emosi itu yang Lim rasakan saat ini, matanya memerah dan emosi yang mulai bergemuruh. Ia melempar Hp Wendy sampai pecah entah menjadi berapa bagian, Wendy tak masalah ia bisa beli lagi Hp baru.

Sementara Seulgi hanya bisa diam melihat sahabatnya hancur oleh tantenya sendiri, Seulgi tak tega melihatnya, ia pun merasa bersalah saat ini. Matanya memerah menahan air mata yang sedang memaksa keluar. Persahabatan mereka sangat kental, ia tak mau persahabatanya hancur karna berada dipihaknya meskipun itu bukan salahnya.

"Bangun! Lu mandi dan gue tunggu di bawah. Kita cari suasana menyegarkan, kalau perlu lu cari cewek malam ini dan puas-puasin." Ucap Jisoo dan ia mengajak Lim pergi supaya tak sedih lagi

"Lu gila Jis, mau dibawa kemana dia?" Tanya Wendy kaget.

"Kita udah lama ga nongkrong Wen, udah lama ga ke club juga, kita seneng-seneng biar gue yang bayar." Jawab Jisoo dan di setujui oleh Wendy, Wendy pikir selama gratis jangan ditolak.

Berondong Mesum (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang