23

6.4K 583 81
                                    

Terimakasih banyak, buat yang udah setia baca dan comment ya, kalian bikin aku semangat untuk terus nulis cerita ga jelas ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih banyak, buat yang udah setia baca dan comment ya, kalian bikin aku semangat untuk terus nulis cerita ga jelas ini.

1 bulan terlewati, luka itu masih terasa dan entah untuk sampai kapan, yang jelas saat ini hati dan pikirannya jauh lebih tenang dan bisa menerima kenyataan. Rindu yang menggebu selalu terkikis oleh luka yang mendalam.

Ujian Nasional di depan mata, ia sedang fokus untuk ujian tersebut, setiap hari hanya belajar karna memang ingin sekalian melupakan urusan hatinya.

Sementara di sisi lain, seorang wanita sedang meringkuk menahan sakit kepala dan mual yang sudah beberapa hari ini menyerangnya, memaksakan untuk pergi bekerja pun ia justru akan semakin kelelahan. Ia belum bisa sepenuhnya menyisihkan Rindu dan penyesalan itu, setiap hari masih dengan tangisan yang menemaninya, namun tangisan itu tak berarti apapun karna seseorang yang dia sakiti seperti tak pernah peduli lagi.

"Tante, makan dulu udah Ugi bikinin bubur, abis itu minum obat ya." Bujuk Seulgi karna memang tantenya sangat susah untuk makan. "Ga mau Gi Tante mual banget, tante mau tidur aja." Ucap Jennie yang selalu menolak makan.

Namun Seulgi tak tega, karna tantenya belum makan sejak pagi tadi, ia memaksa dengan sedikit mengancam. "Kalau tante ga makan Ugi bilang Lim tante balikan lagi sama Om Mino!" Seulgi menggunakan ini untuk kelemahan Jennie. "Jangan Gi, nanti dia ga mau balikan sama tante, sini tante makan." Akhirnya dengan ancaman Jennie mau makan dan minum obat meskipun sedikit.

Seulgi sangat sedih melihat tante dan sahabatnya jadi seperti ini, tapi mau bagaimana lagi ia tak ada hak untuk ikut campur masalah percintaan tantenya, karna memang semua adalah salah tantenya.

***

Miyeon...
Lim di mana? Belajar bareng yu

Miyeon masih berusaha mendekati Lim namun kali ini dengan cara yang lebih santai, dan dengan cara ini nampaknya berhasil karna Lim lebih menerima dari pada memaksa seperti kemarin.

Limario ....
Di rumah Yeon, tapi ga bisa soalnya mau ke gramedia sama Mina.

Membaca balasan dari Lim membuat Miyeon menjadi emosi, pasalnya Mina pun mepet terus saat ini, apa lagi mereka satu kelas.

Miyeon...
Ikut dong, ketemu di gramed aja ya.

Bukan Miyeon namanya kalau gampang menyerah.

Limario....
Oke...

Saat ini Lim dan Mina sedang dekat, tapi bukan dekat dalam artian Pdkt memang mereka jadi dekat setelah kerja kelompok waktu itu di rumah Seulgi, namun entahlah apa yang ada dipikiran Mina bisa jadi berbeda dengan apa yang Lim pikirkan.

Lim menjemput Mina menggunakan motornya, semenjak putus dengan Jennie ia jarang memakai mobilnya karna terlalu banyak kenangan skidappapap di dalamnya.

Berondong Mesum (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang