Jennie terbangun karena suara Hp yang terus berbunyi, tapi Lim masih tak bergeming sama sekali walaupun suara hp masih terus bernyanyi-nyanyi. Ternyata itu adalah Seulgi yang menelphone Jennie, Seulgi menanyakan keberadaan Jennie kenapa masih belum pulang padahal ini sudah jam 9 malam, Jennie beralasan akan tidur di cafe karena masih banyak pekerjaan dan Seulgi percaya itu.
Jennie merasakan perutnya lapar, namun Lim masih terlelap dan sulit dibangunkan.
"Lim bangun, aku lapar banget." Ucap Jennie yang membangunkan Lim.
Lim masih tak bergeming dan itu membuat Jennie menjadi kesal, muncul ide jail dari Jennie, tanpa rasa kasihan Jennie menggigit kuping Lim.
"awww,,, apaan sih sakit bangsat." bentak Lim karena kaget.
Jennie yang tak menyangka reaksi Lim akan semarah itu hanya bisa membalikan badannya membelakangi Lim. Lim baru sadar kalau dia sedang tidur dengan Jennie dan tadi sudah memaki Jennie.
"ya Tuhan, Baby maaf aku ga maksud kasar sama kamu, aku cuma kaget." Lim meminta maaf namun Jennie tak menghiraukannya. "baby please maafin aku sayang aku ga maksud kaya gitu." Ucap Jennie lagi yang mulai terbawa suasana jadu melow.
Sedangkan Jennie sedang menahan tawanya karna Lim yang begitu ketakutan, namun itu cukup untuk memberikan pelajaran agar Lim tak berbicara kasar lagi.
"Baby..." Panggil Lim lirih.
Masih tak ada jawaban akhirnya Lim memeluk Jennie dari belakang dan mencium bahu Jennie beberapa kali, ia mengeratkan pelukannya karna ia takut Jennie marah dan berakhir meninggalkannya.
Sedangkan Jennie yang sedang dipeluk merasakan sesuatu yang mengalir dibadannya, mereka masih telanjang bulat tapi penyatuan badan mereka yang dilakukan Lim berhasil membuat darah Jennie kembali berdesir. Mati-matian Jennie menahan hasrat yang kembali muncul, ia tak mau disebut macam-macam oleh Lim, akhirnya Jennie memutuskan untuk bangun dan mandi dengan cara menarik selimut yang ia pakai lalu pergi ke kamar mandi.
Lim semakin prustasi dengan diamnya Jennie, ia pun ikut bangun dan memunguti pakaian mereka yang berserakan di lantai dan memakainya, ia turun ke bawah untuk menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.
Setelah 20 menit Jennie telah selesai mandi, ia mencari keberadaan Lim tapi tak ada, lantas pikiran Lim kabur mulai datang lagi. jennie turun ke bawah dan mencari Lim, hatinya tenang karna Lim sedang memasak dan ia segera duduk di kursi tempat makan, Lim masih belum menyadari hal itu.
"Masak apa?" Tanya Jenmie
"Eh... Cuma masak nasi goreng by, ga apa-apa kan?" Tanya Lim dengan menatap sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berondong Mesum (Jenlisa)
RomanceMenceritakan Seorang Berondong yang mesum sesuai judulnya, ya apa lagi kan. Buat lebih jelasnya langsung aja baca ceritanya. 😀 Ga banyak naena ko, cuma emang sedikit mesum aja, maklum anak-anak. Pernah #Rank 1 Jennie 🤣