11

7.4K 669 31
                                    

Setelah Lim dan Jennie puas mengobrol di mobil mereka melihat mobil Jisoo datang dan itu membuat Lim senang, artinya ia bisa lebih lama di rumah Seulgi dengan alasan sahabatnya sedang berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Lim dan Jennie puas mengobrol di mobil mereka melihat mobil Jisoo datang dan itu membuat Lim senang, artinya ia bisa lebih lama di rumah Seulgi dengan alasan sahabatnya sedang berkumpul.

Lim tak pernah bosan berada di dekat Jennie, ia sangat bahagia dan tak kesepian seperti biasanya, biasanya Lim menghabiskan waktunya sendirian selain dengan teman-temannya karena orang tua Lim selalu sibuk mengurus semua bisnis nya.

"Baby turun yu, ada temen-teman aku. Boleh kan aku mampir dulu." Tanya Lim basa basi.

"Lim kamu belum pulang sama sekali lho ke rumah, masa udah malem masih mau main lagi?" Jawab Jennie yang khawatir dengan Lim.

"Bahkan aku sering ga pulang by, soalnya di rumah juga ga ada orang, aku lebih sering tidur di sini atau di rumah sahabat-sahabat aku." Jawab Lim dengab menundukan kepalanya.

Jennie yang melihat itu merasa sedih, anak semuda Lim dan Seulgi sudah harus mengurus dirinya sendiri karna kesibukan orang tuanya, beruntung Seulgi kini dia urus, sedangkan Lim? Ia masih sendiri.

"Mungkin ini yang membuat Lim begitu manja padaku, karna kurang kasih sayang dari sosok orang tua." Gumam Jennie dalam hati.

"Ya udah yu turun, tu mereka udah liatin aja." Ajak Jennie yang diangguki oleh Lim.

"Ya ampun bucin elu belum pulang? Masih pake celana sekolah lagi." Tanya Wendy dengan tatapan herannya.

"Lah aneh banget kayanya gue belum pulang, emang kalian udah pulang ?" Tanya balik Lim.

"Ya belum sih, kita mau nginep di sini, boleh kan tante?" Jawab Wendy lagi dan kini ia meminta izin pada Jennie.

"Iya boleh asal jangan berisik dan tidur terlalu malam." Jawab Jennie dengan jutek.

"By aku juga nginep ya di sini?" Lim pun ikut-ikutan izin ingin menginap.

Ketiga sahabatnya menatap Lim tak percaya, pasalnya logat bicara Lim sangat manja pada Jennie.

"Lu tidur di kamar gue dan ga boleh kabur pas kita pada tidur." Jawab Seulgi yang udah kesel banget sama kelakuan pasangan bucin ini.

"Ih dedek Ugi ngegas mulu sama Om." Jawab Lim dengan seringainya.

"Iya iya, ya udah ayo masuk kalian udah makan atau belum?" jennie mencoba menghilangkan juteknya pada sahabat-sahabat Lim meskipun susah.

"Udah." Jawab mereka serempak.

Akhirnya mereka semua masuk ke dalam rumah Seulgi, Jisoo dan Wendy, pergi menuju lantai dua di mana letak kamar Seulgi, sedangkan Lim malah membuntuti Jennie menuju kamarnya yang berada di samping kamar Seulgi, Seulgi yang menyadari hal itu langsung balik badan dan menarik kerah baju Lim.

"Udah gue bilang jangan macem-macem atau gue cabut restunya!" Ancam Seulgi dan itu membuat Lim takut.

"Iya Sorry, kan mau perpisahan dulu Ugi sayang, ucapin met malam dan tidur gitu." Elak Lim padahal emang niat ngebucin lagi.

Berondong Mesum (Jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang