Prolog

94 19 5
                                    

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Selamat membaca.. Jangan lupa vote dan comment yaa😉

🌹🌹🌹


Nashwa Putri Syauqi, seorang gadis berumur 15 tahun, Tingginya kurang lebih 160 cm. Warna kulitnya layaknya orang Indonesia, tidak terlalu putih, tidak gelap juga. Hidungnya mancung namun tidak seperti orang arab.

Ia memiliki kakak sepupu perempuan bernama Dinda Aldisha Rahman, dan kakak sepupu laki- laki bernama Fatah Muhammad Rahman. Umur mereka berseling satu tahun dari Fatah hingga Nashwa.

Nashwa tinggal bersama budhe nya di Jakarta, sedangkan kedua Orang tuanya ada di Yogya. Yap, sejak SMP Nashwa memutuskan untuk tinggal bersama budhe nya karena tidak bisa pisah dengan Dinda, sejak kecil mereka satu rumah, namun saat kelas lima SD Dinda pindah ke Jakarta karena pekerjaan ayahnya, akhirnya saat masuk SMP Nashwa memutuskan untuk tinggal di Rumah orang tua Dinda.

🖐🖐🖐

Hari pertama Nashwa menginjakan kaki di kelas sembilan SMA Harapan Bangsa, gedungnya berdampingan dengan Universitas Harapan Bangsa. Awalnya ia berniat memilih bangku di belakang, tapi karena hari ini ia datang lebih siang, jadi terpaksa Nashwa duduk di bangku depan.

"Duduk sini aja Na, bareng gue" panggil seorang laki- laki sambil cengengesan.

" Huft.. Sebenernya males banget si duduk samping lo, ga kelas tujuh, delapan, sembilan, ketemunya lo lagi lo lagi". Jawab Nashwa sambil mendengus terpaksa duduk disamping Ali.

Yap, laki- laki itu bernama Ali Arrasyid, sahabat Nashwa sejak SMP. Ia memiliki sifat yang humble kepada semua orang, badannya tinggi, tidak gemuk, dan otot nya belum terbentuk si, hehe.. Orangnya pintar apalagi dibidang Matematika, ia selalu belajar dengan Nashwa yang tingkat kepintarannya biasa saja hingga meraih juara.

" kabar ayang gue gimana Na?" tanya Ali. Ia sudah memiliki kekasih bernama Dinda, sepupu Nashwa.

" Ha? Apa?"

" KABAR AYANG GUE GIMANA NANA?" Tanya Ali sambil mengarahkan suaranya ke telinga Nashwa.

" Kibir iying giwi gimini Nini. Jiji banget gue dengernya"

"Gue serius Nashwa"

" Hm, ka Dinda lagi sakit" jawab Nashwa ketus.

"Hah? Serius Na? Sakit apa?" tanya Ali sambil melepas topinya.

"Demam, biasa ngalong mulu"

"Sembarangan lo, eh kaka sepupu lo itu terlalu rajin belajar setiap malem". Bela Ali sambil menoyor kepala Nashwa.

"Sakit Beon"

Bel masuk berbunyi, seluruh siswa memasuki kelasnya. "Na, gue lupa sarapan, laper banget". Rengek Ali.

" lagian suruh siapa lo sibuk nanyain kabar ka Dinda, lupa sarapan kan lo. SUKURIN".

Saat Ali hendak menjawab Nashwa, tiba2 Bu Reni, wali kelas baru mereka memasuki kelas mereka.

" pulang sekolah bareng". Bisik Ali.

"Hm" jawab Nashwa singkat.

👑👑👑

Haiii Assalamu'alaikum temen2.. Ini baru prolog yaa, salam kenal dari Nashwa dan Ali, maaf banget prolog nya sesingkat ini dan belom dapet feel nya hehe.. Part selanjutnya InsyaAllah Aku buat panjang deh..😁

Oh iya, aku butuh banget komen sebagai saran dari kalian, aku belum tentu bisa menyelsaikan karyaku ini tanpa masukan dari kalian.

See you di part 1 guyss🤗

Untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang