2. Pulang Bareng

39 15 1
                                    

Selamat membaca guys😉🙏

🌹🌹🌹

Ali sudah menunggu di parkiran, satu per satu motor mulai melewati gerbang, tinggal motor Ali dan beberapa motor lainnya.

Tak lama Ali melihat Naswa berjalan terburu - buru ke arahnya "Lama banget si lo! Kebiasaan cewek mau pulang aja pake dandan segala" Kata Ali kesal.

"Santai, lagian siapa juga yang minta pulang bareng" jelas Amira.

"Sukur2 lo ada yang ngajak pulang bareng"

"Yaudah Ali yang baik hati.. Ayo pulang"

"Nah gitu kek. Mwehehehh"

Nashwa pun menaiki motor Ali dengan tas gemblok nya ia taruh diantara Ali dan dia. Sudah menjadi kebiasaannya jika dibonceng laki- laki menaruh tas nya di tengah agar ketika rem mendadak tubuhnya tidak bersentuhan dengan laki- laki.

Ali mengendarai motornya seperti tidak membonceng orang, ia ngebut dan menyalip kendaraan lainnya. "ALI BISA PELAN- PELAN GAK BAWA MOTORNYAA!"

"Oh iya sorry Na, gue kira lagi ga bonceng orang, pikiran gua Dinda mulu" jawab ali sambil cengengesan.

Nashwa menoyor helm Ali dengan sinis. Entah kenapa setiap Ali khawatir pada Dinda, Nashwa merasa ada yang mengganjal di hatinya. Nashwa langsung mengarahkan pandangannya ke arah jalan.

"Alhamdulillah sampe juga.." ucap Nashwa.

Nashwa turun dari Motor Ali membukakan gerbang rumahnya, lalu ia membuka pintu rumahnya dengan mengucap salam.

"Assalamu'alaikum, ka Dinda.. Ada Ali nih ka.."

"Assalamu'alaikum" Ucap Ali sambil memasuki rumah Dinda.

"Eh ngapain lo? Keluar ga! Di luar aja tunggunya, itukan ada kursi.." Ucap Nashwa.

"Oh iya sorry mir, biasanya Tante Dewi nyuruh gue masuk kalo ke sini"

"Budhe lagi gaada di rumah, jadi lo tunggu di luar aja..". Ketus Nashwa.

Ali pun duduk di kursi teras rumah Dinda. Tak lama kemudian Dinda datang. "ehm" dehem Dinda.

"Eh Assalamu'alaikum Din, sini duduk. Aku denger dari Nashwa katanya kamu sakit ya? Maaf ya aku ga sempet nanyain kabar kamu, soalnya kuota ku sekarat"

Dinda pun menhampiri ali dan duduk di kursi sebelahnya. "Iya gapapa li, lagi pula aku udah mendingan kok. Oh iya, kamu mau minum apa? Biar aku buatin"

"Gausah repot- repot Din, kamu kan gak boleh kecapean"

"haha, bisa aja, gapapa Ali, kamu mau dibikinin apa?"

Tak lama kemudian Nashwa membawakan dua cangkir teh hangat. "nih buat couple goals" Ucap Nashwa sambil menaruh teh di atas meja.

"Makasih Nanaass, untung ada elo, kalo ngga, cewek gua bisa kecapean nyiapin minuman buat gua" Ucap Ali.

"Makasih Na, masuk gih gausah ganggu" Ucap Dinda sambil meledek Nashwa.

"Iya- iya, santai aja ka.." Nashwa langsung menaruh nampan di atas meja makan, setelah itu Nashwa pergi ke kamar lalu mengunci pintunya, ia menonton video konser musik yang ia dapat tiga hari yang lalu.

"Masya Allah.. Ka Arga makin ganteng banget, gue heran kenapa ka Dinda lebih milih Ali daripada ka Arga" batin Nashwa.

"Astaghfirullah, gue mikir apa si. Huftt tobat Naaa tobatt" Nashwa membaringkan tubuhnya di kasur sambil mendengarkan murottal Al- qur'an. Tak lama ia pun tertidur.

👑👑👑

Tok.. Tok.. Tok.. Nashwa meregangkan ototnya, ia terbangun dari tidurnya saat ada yang mengetuk pintu kamarnya. "Masuk"

Ceklek. Ternyata Dinda yang mengetuk pintu kamar "Lah ngapain ngetok pintu, aneh banget" tanya Nashwa.

"Hehe.. Iseng aja, kamu ketiduran?"

"iya, Astaghfirullah udah jam lima" Nashwa terkejut saat melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Inget lho Na gaboleh tidur ba'da Ashar"

"Iya kak, maaf Nana lupa"

"Untung aja kamu ga langsung gila" Ucap dinda sambil meledek Nashwa.

"Sembarangan aja kalo ngomong" jawab Nashwa sambil mencubit tangan Dinda.

"Aw, sakit dodol. Mandi gih!"

"Udah, tadi pulang sekolah langsung mandi"

Dinda mendekatkan dirinya pada Amira "Tau gak Na?"

"Apa?"

"Tadi Ali ngasih aku ini" Jelas Dinda sambil menunjukan sekuntum mawar merah.

"Wah, pasti seneng banget ya kak, aku kapan ya kaya gitu"

"Cerita dong sama aku, kamu lagi suka sama siapa?"

Nashwa terkejut mendengar pertanyaan dari Dinda, mana mungkin ia menjawab pertanyaannya sedangkan orang yang ia suka adalah orang yang mencintai Dinda.

"Apaan si ka Dinda pertanyaannya kaya anak SD aja"

"Abis aku penasaran, betah banget kamu gapunya pacar"

"Hmm niat aku kan pacaran kalo udah nikah, kaya di novel- novel gitu, kan sweet".

"Iya deh terserah, mandi dulu ah"
Ucap Dinda sambil beranjak ke kamar mandi.

👑👑👑

Assalamu'alaikum...
Maaf ya kalo ga dapet emosinya, jangan lupa tinggalin vote dan comment nya yaa😉
Love you guyss..🤗
Sampe ketemu di part selanjutnya..😁🖐🖐

Untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang