بسم الله الرّ حمن الرّ حيم
Selamat membaca..🤗
👑 👑 👑
Sedari tadi Ali hanya mondar mandir tidak jelas di lorong rumah sakit dengan pikiran tertuju pada Nashwa, ia sangat cemas dengan keadaan Nashwa.
Fatah yang sedari tadi melihat Ali akhirnya angkat bicara "Li, lo bisa diem gak si? Pusing gue liat nya, daripada lo mondar mandir gak jelas mending lo doain yang terbaik buat Nana"Ceklek seorang dokter keluar dari ruangan tempat Nashwa diperiksa. "Keluarga pasien?" tanya sang dokter pada Ali dan Fatah.
"saya dok" Fatah berdiri dari duduknya.
"Nashwa hanya kecapean, sepertinya dia banyak fikiran yang menjadi beban, sebaiknya bebaskan saja apa mau dia asalkan tidak melebihi batas"
"gak salah lagi, ini pasti gara- gara gue" batin Ali dengan dada yang kembang kempis. "boleh saya masuk dok?" tanya Ali.
"silahkan, tapi Nashwa belum sadar jadi harap tenang.."
Usai mengucapkan terimakasih, Ali membuka pindu dan mendapati Nashwa yang sedang terbaring lemah di atas brankar rumah sakit.
Ali menghampiri Nashwa "Nana.. Bangun Na.." ucap Ali dengan lirih.
"gue minta maaf, ini semua gara- gara gue.. Bangun Na.." tak terasa Ali menjatuhkan air matanya, ia sungguh sangat menyesali perbuatannya, ia sudah kehilangan Dinda dan ia tidak ingin kehilangan Nashwa.
"ekhem" Fatah memberikan kode kalau dia ada di situ.
Dengan cepat Ali menghapus air matanya "eh mas Fatah, masuk mas.."
Fatah menghampiri Ali "sabar li, gausah ngerasa bersalah, semuanya kan ulah adek gue" Fatah menepuk-nepuk pundak Ali.
Ali hanya diam, ia terus menunduk menunggu Nashwa sadar. Tak lama kemudian Nashwa membuka matanya, ia meringis mengerutkan jidatnya, ia melihat ke sekeliling, ia menemukan Ali dan Fatah.
"Ali.. Mas Fatah.."
"Alhamdulillah akhirnya lo sadar Na.." ucap Ali
"Alhamdulillah, baru aja mas mau nelfon ibu, biar ibu dateng sini"
"emang aku kenapa mas?"
"kamu tadi pingsan, makanya kalau sedih jangan berlebihan" ucap Fatah.
Nashwa teringat kejadian tadi, ia menatap Ali sekejap lalu menundukan pandangannya. "Ali maaf.." hanya itu yang Nashwa katakan.
"Na, lo kaya gak tahu gue aja, udah gak usah minta maaf, harusnya gue yang minta maaf sama lo, lain kali gak usah dipikirin ya.."
"gimana gak kefikiran Al, gak biasanya lo jutekin gue segitunya.."
"maaf yah.."Ucap Ali sekali lagi.
"Alhamdulillah.." ucap Nashwa dalam hati.
👑 👑 👑
Pukul delapan malam Nashwa dan Fatah sampai di rumah, sebelum keluar dari mobil, Nashwa bicara pada Fatah "mas.."
"iya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Raja
RomanceKata orang, tidak ada yang namanya sahabat laki- laki dan perempuan, pasti salah satu diantaranya atau keduanya menyimpan rasa lebih (cinta) Jika disuruh pilih lebih baik dicintai atau mencintai, wanita pasti lebih memilih dicintai. Siapa disini yan...