12. ujian

9 4 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Selamat membaca..😊

👑 👑 👑

Delapan bulan kemudian..

Handphone Nashwa bergetar, tertera nama Ali. Nashwa mengusap layar handphone itu ke atas.

"Halo, Assalamu'alaikum.."

"wa'alaikumussalam Naaa"

"hmm"

"mantepin buat Ujian besok yu!"

"Dimana?"

"gue jemput lo sekarang ke rumah gue"

"okee"

"yaudah gue OTW, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam.."

Nashwa siap2 memakai baju over size dimasukkan ke dalam rok nya yang mengembang. Ia mengambil buku lalu dimasukkan ke dalam tas, ia berjalan menuju ruang tamu.

"mau kemana Na?" tanya Dinda, sejak kejadian malam itu, Dinda menjauhi Nashwa beberapa hari, lalu kembali akur.

"ke rumah Ali hehe.."

"mau mas anter?" Tanya Fatah.

"gak usah mas, makasih.. Nanti Ali jemput aku" jawab Nashwa sambil duduk di sofa.

Fatah yang tadinya bersemangat langsung menyandarkan punggungnya lagi di sofa "Ooh, pake mobil?"

"motor mas"

"hati- hati, jaga batasan"

"mas Fatah kenapa si, kaya aku pergi sama siapa aja" ucap Nashwa sambil terkekeh pelan.

Mendengar perkataan Nashwa, Fatah tertohok bingung memberi alasan apa. Akhirnya Fatah tidak menjawab, masih dengan muka datarnya.

Nashwa cek handphone nya, ada beberapa notif dari Ali, bahkan banyak panggilan tak terjawab dari Ali.

Ali
Nanaassss

Ali
Na

Ali
Woyyy

Ali
Et dah bocah

Ali
Nashwa Putri Syauqiii

Panggilan tak terjawab

Panggilan tak terjawab

Panggilan tak terjawab

Nashwa
YaAllah Al, sorry..

Ali
Kecepetan Na balesnya

Nashwa
Ha?

Ali
Kelamaan Naa

Untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang