Jennie duduk di ruang dimana biasanya para artis Universe Entertainment berdiskusi, membuat konten untuk live, dan mengobrol dengan artis yang lainnya.
Sudah 36 jam ia tidak bertemu Taehyung, lebih tepatnya satu setengah hari Taehyung meninggalkannya tanpa alasan.
Itu sangat menganggu Jennie.
"Apa kau sedang menunggu Taehyung? Aku dengar ia masih cuti bekerja," ujar salah satu pria yang baru saja masuk ke ruang tersebut.
Namun tetap saja Jennie tidak peduli, ia masih memikirkan Taehyung. Kemana dia pergi pada saat itu, apa yang sedang terjadi padanya, apakah ia baik-baik saja?
Pria itu duduk di sebelah Jennie sambil membuka Ipadnya, "Apa hubunganmu dengan Taehyung baik-baik saja?"
"Apakah kau bertemunya hari ini?" tanya Jennie.
"Aku sudah bilang padamu kalau Taehyung sedang cuti. Lagipula jadwal kita berbeda, aku tidak bisa bertemunya setiap hari."
Jennie menganggukan kepalanya dengan pelan, tampaknya ia tidak puas dengan jawaban dari pria itu.
20 menit kemudian, Jennie dan pria itu masih duduk di sofa yang sama. Bedanya Jennie sibuk melamun dan pria itu sibuk dengan ipadnya.
"Yoongi oppa!" seru seseorang dengan suara lembut.
Pria yang menemani Jennie selama 20 menit itu langsung beranjak dari sofa dan menghampiri wanita itu. Sedangkan Jennie ia hanya mengamati keadaan sekitarnya.
"Yeji-ah, bagaimana kabarmu?" tanya Yoongi.
"Aku baik-baik saja," jawab Yeji. Bola matanya tak sengaja melirik ke arah Jennie, ia langsung tersenyum tipis seperti ada sesuatu yang menyesakan jika ia melihat Jennie.
Yoongi ikut melirik ke arah Jennie lalu menggarukan kepalanya, "Apa kau ada masalah dengannya?"
Yeji menggelengkan kepalanya, "Tidak ada, aku hanya---"
Suara telepon Yeji berdering keras, ia langsung mengangkat teleponnya. Yoongi dan Jennie hanya diam dan menunggu Yeji selesai menelpon.
"Ah! Begitu ya, aku turut berduka cita Jimin oppa. Tolong jaga Taehyung baik-baik. Terimakasih." Yeji memasukan ponselnya dan mengambil nafasnya dengan pelan.
"Ada apa?" tanya Yoongi yang mulai khawatir.
Yeji melirik ke arah Jennie dengan tatapan hati-hati. Sementara Jennie yang merasa diperhatikan langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun.
"Temannya Taehyung meninggal dunia, kemungkinan hari ini kita tak bisa bisa ikut bersama kita."
Langkah Jennie mendadak berhenti setelah tak sengaja mendengar ucapan Yeji. Ntah mengapa ia berpikir kalau teman Taehyung yang meninggal itu adalah Yeon Seok. Ia memutar tubuhnya dan menghampiri Yeji dengan tatapan bingung.
"Siapa teman Taehyung yang meninggal dunia?" tanya Jennie.
"Aku tidak tahu, yang aku tahu kalau temannya itu meninggal karena kanker darah stadium akhir," jawab Yeji dengan pelan.
Deg!!
Jennie terdiam sesaat. Kanker darah identik dengan Yeon Seok, ia langsung mengambil surat kesehatan Yeon Seok dalam tas dan membacanya dalam hati. Disana tertera kalau kondisi Yeon Seok semakin membaik, bahkan gejala kanker darahnya mulai mereda.
Tapi, kenapa Yeji menyembutkan kanker darah stadium akhir??
"Taehyung dimana sekarang?" tanya Jennie panik.
"Dirumah sakit, kenapa memangnya?"
"Kau benar-benar tidak tahu siapa yang meninggal?" tanya Jennie lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, We Are Dating || Taennie🥂
Fanfiction[5]"Aku akan membuat pernyataan bahwa kalian sedang berkencan!" Mendengar hal itu jelas Taehyung dan Jennie terkejut bukan main, pasalnya mereka tidak berhubungan sama sekali dan hanya sebatas senior dan junior di agensinya. Kira-kira bagaimana ya k...