Seo Joon, Andrian dan Seo Joon berjalan tergesa-gesa menuju kamar Taehyung. Jimin sangat was-was, pasalnya ia sudah tahu kalau Taehyung ada disini dan diminta untuk merahasiakannya.
"Ini kamarnya Taehyung, sajangnim." Andrian membuka pintu kamar inap VIP dan membiarkan Seo Joon dan Jimin masuk ke dalam kamar.
Jimin memejamkan matanya sambil mengatur nafasnya. Ntah mengapa jantungnya malah berdetak kencang seperti sedang jatuh cinta kepada seseorang.
Bukannya menemukan Taehyung, mereka malah melihat seorang wanita yang sedang membersihkan kamar tersebut dan tidak ada Taehyung disana.
"Eh? Kemana dia?" tanya Jimin bingung.
Wanita itu menoleh ke belakan dan tersenyum, "Ada yang bisa saya bantu?"
"Bukankah dikamar ini ada seorang pasien?" tanya Andrian.
"Oh, iya itu benar. Tapi karena beliau pulih lebih cepat dari yang dokter kami kira maka dari itu beliau dipulangkan."
Seo Joon memijat pelipisnya, ia merasa sedih padahal ia berharap bisa bertemu putranya. Begitupula dengan Jimin yang masih terkejut, lagi-lagi ia kehilangan jejak Taehyung.
"Apakah kau tahu dia dijemput dengan siapa atau???" tanya Andrian lagi.
"Seseorang menunggu beliau dibawah sehingga dokter kami yang mengantarkannya. Sayangnya, saya tidak tahu siapa yang menjemputnya."
Seo Joon menghela nafasnya dengan pelan, "Kenapa anak itu sulit sekali ditemukan."
Jimin dan Andrian memilih untuk diam menunggu keputusan Seo Joon. Pikiran Jimin terus memikirkan Jennie disaat seperti ini, rasanya gemas jika ia tidak menanyakan langsung kepada Jennie. Ah! Myung Soo juga, pasti Taehyung sedang bersama mereka.
"Kita ke ruang registrasi sekarang!" Seo Joon langsung keluar dari kamar itu diikuti oleh Jimin dan Andrian.
Sampai di ruang registrasi, Jimin menghubungi Jennie. Rasa cemasnya bertambah ketika Jennie tidak mengangkat teleponnya. Sedangkan Seo Joon, ia menyelidiki siapa yang membayar perawatan rumah sakit Taehyung.
"Yang membayar biaya perawatan Kim Taehyung adalah Kim Jennie," ucap perawat itu.
"Kim Jennie? Berarti selama ini Jennie tahu dimana Taehyung?" tanya Seo Joon bingung.
Jimin yang ada disebelahnya hanya bisa menundukan kepalanya. Tentu saja ia tahu, bahkan ia tahu Taehyung dirawat rumah sakit karena Jennie.
"Jimin-ssi, hubungi Jennie sekarang! Kita akan pergi kerumahnya!"
...
Sementara itu, Taehyung duduk di sofa sembari melihat seisi ruangan yang estetika. Perpaduan warna putih dan cokelat yang sempurna, Taehyung pasti betah tinggal diapartemen ini.
Jennie meletekan secangkir air hangat diatas meja lalu duduk di samping Taehyung. Mereka berdua sangat canggung, Taehyung hanya bisa memaklumi Jennie karena Jennie baru saja putus cinta.
"Jadi kapan kau akan pulang?" tanya Jennie membuka obrolan.
Taehyung menggelengkan kepalanya, "Ntah, sepertinya aku akan pindah rumah."
"Apakah kau sedang hamil?"
"Hey!" seru Taehyung kesal, "Mana mungkin aku hamil, yang ada kamu nanti yang hamil."
Jennie tertawa kecil sambil memukul paha Taehyung, "Kau seperti ibu hamil yang sedang mengidam yang aneh-aneh."
"Aku hanya ingin lari dari kenyataan saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Now, We Are Dating || Taennie🥂
Fanfic[5]"Aku akan membuat pernyataan bahwa kalian sedang berkencan!" Mendengar hal itu jelas Taehyung dan Jennie terkejut bukan main, pasalnya mereka tidak berhubungan sama sekali dan hanya sebatas senior dan junior di agensinya. Kira-kira bagaimana ya k...