[5]"Aku akan membuat pernyataan bahwa kalian sedang berkencan!"
Mendengar hal itu jelas Taehyung dan Jennie terkejut bukan main, pasalnya mereka tidak berhubungan sama sekali dan hanya sebatas senior dan junior di agensinya.
Kira-kira bagaimana ya k...
Taehyung duduk lesu di depan stir mobilnya menunggu Jennie, ia memikirkan kejadian Jennie dan Yeon Seok yang hampir berciuman namun bukankah itu hal wajar. Lagi pula kenapa ia harus memikirkan itu terus menerus.
Ia mendesah panjang, tubuhnya yang besar menyender ke sandaran jok mobil. Lagian, kenapa sepasang kekasih itu selalu menghantui pikirannya. Dia pasti sudah gila, pikirannya penuh dengan Jennie, Jennie dan Jennie. Jennie bisakah kau pergi dari pikiran Taehyung.
Tuk ... tuk ... tuk ...
Taehyung terkejut mendengar suara ketukan di kaca mobil, matanya menatap tajam ke arah Jennie sambil mengatur nafasnya. Jennie mengetuk kaca pintu mobil Taehyung pun ikut terkejut setelah melihat ekspresi Taehyung.
"Kenapa! kenapa kau selalu membuatku terkejut!" seru Taehyung dengan nada tinggi.
Jennie tidak peduli, ia terus mengetuk kaca mobil Taehyung dengan keras, "Cepat keluar dasar bodoh!"
"Hah? Aku menunggumu disini harusnya kau masuk ke dalam mobilku bukan menyuruhku keluar!" balas Taehyung tidak mau kalah.
Mencari cara nekat, Jennie menarik pintu mobil secara paksa, tindakannya membuat Taehyung panik. Taehyung langsung membuka kunci pintu mobilnya dan saat Jennie menarik pintu mobil Taehyung, pantat Jennie mendarat sukses tepat di atas tanah dan berhasil membuka pintu mobil Taehyung.
Taehyung segera turun dari mobil dan berjongkok di depan Jennie, bukannya ia menolong Jennie justru ia malah tertawa keras dan mengejek gaya Jennie saat terjatuh seperti bebek. Jennie mendengus kesal lalu memukul kepala Taehyung dengan keras.
"Dasar sinting!" seru Jennie.
Taehyung mengelus kepalanya dengan pelan, ia meringis kesakitan setelah menerima pukulan maut dari Jennie, "Aku menyuruhmu masuk ke dalam, kenapa malah menarik pintu?"
Jennie menggelengkan kepalanya, ia memeluk kedua lututnya dengan erat dan menatap tajam ke arah mata Taehyung. Taehyung menyipitkan matanya, karena merasa tidak nyaman ia membalas tatapan tajam Jennie.
"Bisakah kau tidak melakukan tindakan yang manis kepadaku didepan Yeon Seok? kau tahu? Yeon Seok sangat sakit hati melihat teman kecilnya bersikap sangat manis kepada kekasihnya, kau sudah gila ya? Ah, iya benar! Bukan Taehyung kalau tidak gila!"
Taehyung memiringkan kepalanya, ujung bibirnya terangkat menunjukan senyum sinisnya, "yang gila itu Seo Joon-nim, bukan aku. Aku tidak bakal peduli denganmu sampai seperti ini."
"Tapi kan kita sedang tidak syuting, seharusnya kau bersikap wajar padaku. Memberiku pakaian milikmu hanya karena aku tidak membawa pakaian, menaruh jaketmu seperti ini di bahuku didepan Yeon Seok. Kau tidak perlu melakukan itu," balas Jennie kesal.
"Kau juga tidak perlu menerima itu!" balas Taehyung lebih lantang, "Kenapa kau malah menerima semua yang sudah kau sebutkan tadi? lalu kenapa kau mengajakku untuk tinggal bersama, sekarang pertanyaannya adalah siapa yang membuat Yeon Seok sakit hati? apakah kau tidak menyadarinya juga kalau kau bertindak sama denganku?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
